MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Bona Ventura Ageng Fajar Santoso diwakili Pasiops Kodim 1302/Minahasa Lettu Inf Deny Paila menghadiri ibadah awal bulan Juli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Kamis (3/7/2025) bertempat di Gedung Wale Ne Tou, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Ibadah dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Misi dan Kerjasama BPMS Gmim Pdt.Adolf Wenas, dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Minahasa Robby Dondokambey, Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, Kasubag Kerma Polres Minahasa AKP J.R Sinaga mewakili Kapolres Minahasa, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Erenst Jannes Ulaen, mewakili Kejari Minahasa Billy Resly Rumagit, Sekda Kabupaten Minahasa Lynda Deisye Watania, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ny Martina Dondokambey Lengkong, pengurus FKUB Kabupaten Minahasa dan ASN Pemkab Minahasa.
Kehadiran Dandim 1302/Minahasa yang diwakili Pasiops Kodim 1302/Minahasa merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Kodim 1302/Minahasa dalam kegiatan yang bersifat keagamaan dan sosial di wilayah teritorial Kabupaten Minahasa. Sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Kodim 1302/Minahasa dan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyampaikan bahwa ibadah Oikumene awal bulan ini merupakan momentum rohani yang bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga wadah penyegaran iman, perenungan nilai-nilai pengabdian, dan pemersatu lintas denominasi serta keyakinan.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur rohaniawan, ASN, Forkopimda, dan semua yang hadir pada hari ini. Kehadiran kita mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun Kabupaten Minahasa yang lebih berintegritas dan berkeadaban,” ungkapnya.
Bupati Robby mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan ibadah awal bulan ini sebagai refleksi iman dan moralitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik. Tuhan tidak hanya menilai keberhasilan dari capaian angka dan proyek, tetapi juga dari hati yang tulus, kerja yang jujur, dan pelayanan yang setia.
“Mari kita semua menjaga kerukunan dan toleransi sebagai kekuatan utama masyarakat Minahasa, dengan menumbuhkan budaya kerja yang disiplin, jujur, dan profesional dalam melayani masyarakat. Berdoa bagi keamanan dan kesejahteraan daerah kita, serta memohon hikmat agar seluruh program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga ibadah ini akan memberi kekuatan baru bagi kita semua untuk menghadapi tantangan ke depan. Mari kita lanjutkan pengabdian kita dengan iman, kasih, dan pengharapan,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)
