Berita TerbaruManado

Pemerintah Sulut Respons Kenaikan Harga Beras, Sarhan Antili: “Kami Tidak Tinggal Diam”

×

Pemerintah Sulut Respons Kenaikan Harga Beras, Sarhan Antili: “Kami Tidak Tinggal Diam”

Sebarkan artikel ini

Manado, MN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus mengambil langkah serius dalam merespons keresahan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok, terutama beras.

Melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Pangan, Sarhan Antili, SE, pemerintah menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya terjadi di Sulut, melainkan juga merupakan gejala nasional dan global.

MANTOS MANTOS

“Kami memahami bahwa lonjakan harga beras sangat dirasakan masyarakat. Ini bukan hal lokal semata, tapi dampak dari cuaca ekstrem, terganggunya distribusi, dan meningkatnya biaya produksi secara nasional,” ujar Sarhan dalam keterangan resminya, Rabu (10/7).

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinan YSK – Victory tidak tinggal diam.

Berbagai langkah telah diambil, di antaranya:

  • Pelaksanaan operasi pasar murah secara berkala di sejumlah kabupaten/kota,
  • Kerja sama erat dengan Bulog untuk menjamin ketersediaan stok dan menstabilkan harga,
  • Dukungan terhadap petani lokal melalui bantuan pupuk, bibit, dan alat pertanian,
  • Serta penguatan program “Tanam Apa yang Dimakan, Makan Apa yang Ditanam” sebagai upaya membangun ketahanan pangan dari akar rumput.
Baca Juga:  Danrem 131/Santiago Hadiri Kunjungan Kerja Gubernur Kalimantan Utara di Provinsi Sulawesi Utara

 

Menurut Sarhan, program ini bukan sekadar jargon, tetapi bentuk nyata dari strategi jangka panjang yang akan memperkuat daya tahan masyarakat terhadap fluktuasi harga pangan di masa depan.

“Kami terbuka terhadap kritik membangun, dan kami pastikan seluruh kebijakan dijalankan dengan prinsip cepat, transparan, dan akuntabel.

Mari kita hadapi tantangan ini bersama demi Sulawesi Utara yang lebih kuat dan berdaulat secara pangan,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis ini, menjaga stabilitas daerah, serta memperkuat gotong-royong di sektor pangan sebagai fondasi ketahanan ekonomi rakyat. (Edwin Rizal)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *