Tondano, Manadonews.co.id – Mengucapkan syukur atas berkat Tuhan. Ucap syukur tak perlu membalas tapi bentuk terima kasih atas berkat materi, kesehatan dan hikmat dari Tuhan Yesus.
Demikian khotbah Pdt. Yudha Kawengian STh, ketika memimpin ibadah Minggu (20/7/2025) pagi, di jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Pembacaan Alkitab, Ulangan 10: 12-22, Allah adalah Pokok Puji-pujian.
“Jika dihitung semua berkat Tuhan, tak mungkin manusia bisa membalas,” jelas Pendeta Yudha Kawengian.
Ia menjelaskan, bangsa Israel ketika di tanah perjanjian menikmati banyak berkat Tuhan tapi lupa mengucap syukur.
“Tuhan mengingatkan mereka bahwa Tuhan terpikat dengan nenek moyang bangsa Israel, keturunan itulah yang menikmati berkat Tuhan,” tukas Pendeta Yudha.
Kata Pendeta Yudha, kehidupan manusia harus senantiasa mengucap syukur. Takut akan Tuhan yakni hidup menurut jalanNya, mengasihi, serta menjalani perintah dan ketetapan Tuhan.
“Hidup manusia harus disertai kepedulian terhadap sesama. Selamat berpengucapan syukur,” terang Pendeta Yudha Kawengian.
Turut hadir beribadah Pdt. Friski Palandi STh, Pdt. Stephanie Kalalo STh, Pdt. Arther Wuwung STh, Wakil Ketua BPMJ Pnt. Maria Seni Lumi, Sekretaris Dkn. Lenda Manorek, Bendahara Dkn. Vonny Pondaag, Pelsus dan Jemaat Kolom 1 hingga 16.
(Jerry)