Berita TerbaruManado

Jadi Contoh Sulawesi Utara, Pasar Manado Terus Gaungkan Digitalisasi dan Apresiasi Pedagang

×

Jadi Contoh Sulawesi Utara, Pasar Manado Terus Gaungkan Digitalisasi dan Apresiasi Pedagang

Sebarkan artikel ini

Manado, MN – Komitmen Pasar Manado sebagai pelopor digitalisasi pasar tradisional di Sulawesi Utara kembali mendapat perhatian.

Melalui kerja sama dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) dan Perumda Pasar Manado, sistem e-retribusi pasar digital terus dijalankan secara konsisten
dan terbukti efektif.

MANTOSMANTOS

Salah satu bentuk apresiasi atas keberhasilan ini adalah program tahunan Undian Apresiasi Pedagang Tertib Retribusi, yang pada tahun ini melibatkan lebih dari 3.000 pedagang Grade A. Mereka yang disiplin membayar retribusi secara digital melalui Billing Management System (BMS) dari MKP, berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.

“Pasar Manado adalah bukti nyata bahwa digitalisasi pasar bukan sekadar wacana, tetapi kebutuhan. Kami di MKP bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini dan akan terus mendampingi pemerintah daerah menuju sistem pengelolaan pasar yang modern, transparan, dan akuntabel,” ujar Nicholas Anggada, CEO & Co-Founder MKP.(24/7)

Baca Juga:  Pengaspalan Jalan TMMD di Kampung Kalasuge Capai 550 Meter

Sistem BMS dari MKP mencatat seluruh transaksi retribusi secara otomatis dan terintegrasi langsung dengan dashboard pendapatan retribusi Perumda Pasar Manado.

Dengan kemudahan pembayaran secara cashless, pedagang tidak perlu lagi membayar secara manual, sementara pengelola pasar dapat memantau seluruh transaksi secara real-time.

Pengundian hadiah dilakukan secara terbuka di Pasar Bersehati dan disambut meriah oleh para

pedagang serta pengunjung. Hadiah utama diberikan kepada pedagang yang aktif dan tidak memiliki

tunggakan. Proses pengundian menggunakan sistem acak digital dan diumumkan langsung di lokasi untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik.

“Selamat kepada para pedagang yang mendapatkan hadiah. Program ini akan terus kami gelar

sebagai bentuk apresiasi untuk pedagang yang taat dan mendukung digitalisasi pasar,” kata Lucky Senduk, Direktur Utama Perumda Pasar Manado.

Baca Juga:  Wabup Sangihe Serahkan Bantuan ATENSI untuk 38 Warga DTKS

Keunggulan sistem BMS tak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memperkuat pengawasan keuangan.

Kehadiran e-retribusi pasar memungkinkan pengelola pasar memonitor pemasukan secara menyeluruh, mengurangi potensi kebocoran pendapatan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami percaya, dengan sistem billing dari MKP, Perumda Pasar Manado tidak hanya berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga layak menjadi contoh nasional dalam digitalisasi pasar rakyat,” tambah Nicholas Anggada.

Ke depan, MKP akan terus memperluas dukungannya terhadap digitalisasi pasar di berbagai daerah.

Kolaborasi bersama Pemerintah Kota Manado dan Perumda Pasar Manado menjadi langkah nyata menuju ekosistem pasar digital yang modern, terhubung, dan mendukung visi Smart City yang inklusif dan berkelanjutan.(tim)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *