Berita TerbaruBerita UtamaMinahasaMinut

Gerak Senyap Bantu Warga Miskin hingga Pelosok Desa, Ini Syarat Masuk dan Profil Yayasan Permesta yang Dipimpin Boyke Rompas

×

Gerak Senyap Bantu Warga Miskin hingga Pelosok Desa, Ini Syarat Masuk dan Profil Yayasan Permesta yang Dipimpin Boyke Rompas

Sebarkan artikel ini

Manadonews.co.id – Posisi matahari hampir 90 derajat di atas kepala tegas memancarkan cahayanya ketika mobil van putih memasuki sebuah lorong dengan jalan paving yang menanjak kemudian berhenti di depan rumah kayu tua di Desa Manembo, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Kamis (24/7/2025).

Dua pria turun dari mobil van tertempel stiker bertuliskan Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia (YPSI), sementara pria satunya standby di belakang kemudi.

MANTOS MANTOS

Pria di belakang kemudi mobil van tak lain adalah Ketua YPSI, Boyke Rompas.

Dua orang pria yang turun dari mobil van disambut seorang ibu yang langsung mengajak masuk di halaman dan mempertemukan mereka dengan seorang pria lanjut usia pemilik rumah kayu tua.

“Ini opa Yon Winokan. Umurnya sudah mencapai lebih 92 tahun dan telah lama menduda,” ujar Ibu yang diketahui sebagai kepala jaga bernama Lidya Reppy (Pala Lidya) mengenalkan.

Mereka menyapa, cengkerama sebentar, kemudian langsung menurunkan paket beras premium dalam mobil van dan menyerahkan kepada bapak Yon sebagai tali asih.

“Terimalah ini sebagai pemberian tulus kami. Semoga bisa bermanfaat,” kata Sekretaris YPSI Anderson Umboh ketika menyerahkan paket beras tersebut yang didampingi pengurus YPSI Taufik Tumbelaka.

Sekonyong-konyong muncul seorang wanita lanjut usia (Lansia) mendekati mereka. Pala Lidya mengenalkannya sebagai oma Katje Rumawir (83 tahun) yang tinggal tidak jauh dari rumah pak Yon dan telah lama hidup sendiri pasca ditinggal mati suami terkasih belasan tahun silam.

Oma Katje juga mendapatkan bantuan paket beras dari YPSI yang diserahkan sekretaris Andersen Umboh.

Opa Yon dan oma Katje secara spontan mengucapkan banyak terima kasih kepada YPSI Boyke Rompas yang datang tanpa gembar-gembor dan tanpa protokoler.

“Tidak ada heboh-heboh, tiba-tiba kami dapat bantuan beras. Ini sangat berguna bagi kami. Terima kasih TPSI, terima kasih pak Boyke Rompas. Tuhan memberkati selalu,” kata oma Katje yang diaminkan opa Yon.

Selain opa Yon dan oma Katje, belasan Lansia di Desa Manembo, Kecamatan Langowan Selatan (dulu merupakan basis tantara Permesta Brigade Manguni), juga mendapatkan bantuan paket beras. Pala Lidya dimintai bantuan untuk menyalurkan kepada para Lansia yang layak dibantu karena tim YPSI segera bergerak ke Kakas untuk membagikan bantuan paket beras premium kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga:  'Kabinet' Pemprov Sulut Lemah, Taufik Tumbelaka Minta Gubernur Yulius Selvanus Pertimbangkan Nama-nama Ini

Belasan Lansia yang mendapatkan bantuan YPSI disalurkan Pala Lidya menyampaikan terima kasih mendalam karena bantuan ini sangat berguna bagi mereka. Mereka juga berharap akan banyak seperti Boyke Rompas dan YPSI-nya yang memiliki kepekaan, empati dan kepedulian bagi masyarakat miskin.

Sementara itu, Taufik Tumbelaka mengungkapkan selain di Kabupaten Minahasa, sebelumnya YPSI sudah menyasar sejumlah warga miskin di Kabupaten Minahasa Utara untuk diberikan bantuan beras.

“Ratusan paket telah dibagikan ke masyarakat miskin dan akan berlanjut terus sampai ribuan paket beras yang telah dikemas sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tukas Tumbelaka.

Ketua Umum YPSI, Boyke Rompas, mengatakan bantuan kepada masyarakat yang dilakukannya murni didasarkan pada kepeduliannya sebagai anak bangsa untuk turut berpartisipasi mengisi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, ia ingin jadi alat berkat bagi banyak orang.

“Jadi tidak ada kepentingan politik, mencari panggung dan lain sebagainya. Ini murni untuk mewujudkan rasa empati saya bagi mereka yang membutuhkan. Karena kita harus jujur, masih banyak masyarakat di sekitar kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Saya melalui YPSI terpanggil untuk berkontribusi dalam upaya pengentasannya,” tutur mantan pejabat eselon 2 Pemprov Sulut ini.

Sekilas tentang YPSI

Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia disingkat YPSI adalah lembaga nirlaba yang didirikan Boyke Rompas yang juga merupakan putera dari salah satu tokoh Permesta, alm. Mayor Nyong Rompas yang juga diketahui pemilik Bintang Gerilya dan dikenal sebagai Perwira TNI – AD dengan basis daerah perjuangan di Jawa Timur.

Sosok yang pernah menjadi pejabat teras pemerintah Provinsi Sulut ini, terpanggil untuk melestarikan semangat kejuangan Permesta dalam bentuk pelayanan kasih.

Boyke Rompas beberapa waktu lalu merangkul beberapa rekan untuk membentuk satu wadah yang terkait semangat kejuangan Permesta. Dipilih wadah itu berbentuk Yayasan yang murni untuk pelayanan kasih, tanpa embel-embel apapun seperti muatan politik dan kepentingan pribadi.

Teman yang ia rangkul masuk YPSI memiliki semangat yang sama tapi dengan catatan tidak ada aroma kepentingan politik serta muatan kepentingan pribadi selain semangat pelayanan kasih kepada masyarakat dengan fokus awal kegiatan kepada keluarga dari para pelaku Permesta. Nama Permesta sangat mahal karena tumbuh dari semangat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

YPSI telah diakui negara melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum. YPSI bergerak dengan dipayungi SK Menteri Hukum. Dikarenakan semangat awal adalah pelayanan kasih tanpa embel-embel kepentingan politik dan kepentingan pribadi, maka siapapun yang bergabung dalam yayasan ini wjib taat pada aturan dan semangat tersebut.

Baca Juga:  Taufik Tumbelaka dan Jems Tuuk Harap Titik Terang Dugaan Kasus Dinas Kominfo

Jadi jika ada yang bergerak dengan organisasi lain yang “bernuansa” Permesta tanpa persetujuan Pimpinan Yayasan, maka akan dikeluarkan. Ini sebagai upaya proaktif-antisipatif terhadap masuknya kepentingan politik dan muatan pribadi yang berpotensi merusak semangat tujuan awal pembentukan Yayasan.

YPSI berkantor di kawasan perkantoran bergengsi di Kota Manado dengan motor utama Boyke Rompas, SH sebagai Ketua dan putera Komandan Batalyon F, Beto Umboh, Frederik Anderson Umboh, SH, MP mantan pejabat senior Pemprov Sulut dipercayakan sebagai Sekretaris Yayasan.

Sedangkan Pengawas Yayasan dipegang oleh mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Johanis Jantje Rumambi.

Tergabung pula dalam yayasan Taufik M Tumbelaka, putera bungsu Gubernur pertama Sulut, FJ ‘Broer’ Tumbelaka yang dikenal salah satu figur utama dibalik penyelesaian peristiwa pergolakan melalui Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi dan beberapa sosok lainnya juga bergabung dalam Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia

Menurut catatan redaksi, sosok Ayahanda Ketua Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, Boyke Rompas, SH merupakan Tokoh Permesta, almarhum Mayor Nyong yang memiliki Bintang Gerilya dari Presiden – Panglima Tertinggi Soekarno.

Presiden Panglima Tertinggi Soekarno, Mayor Nyong Rompas berkiprah sebagai Perwira di Brigade XVI Jawa Timur dan Batalyon Worang Gunung Kawi Jawa Timur serta Perwira 702, Dan Kie Wirabuana Makassar.

Pada saat sebelum peristiwa ‘pergolakan’ Permesta pada 1957 hingga penyelesaian ‘perdamaian’ Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi pada tahun 1961.

Mayor Nyong Rompas juga adalah eks Komandan Resimen Pemuda Minahasa Tengah dalam penumpasan PKI di Minahasa Sulawesi Utara.

Pasca penyelesaian Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi, para Tokoh Permesta antara lain AE. Kawilarang, DJ. Somba, Abe Mantiri serta Nyong Rompas, Beto Umboh dan para Tokoh yang terkait dengan penyelesaian Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi dan pasukannya melalui KEPRES 322 tahun 1961 diberikan rehabilitasi dan abolisi dari Presiden Soekarno.

(**/Jerry)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *