TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya untuk melindungi lingkungan dan menjamin kesejahteraan masyarakat dalam menanggapi audiensi manajemen PT Tambang Mas Sangihe (TMS), Selasa (29/7/2025).
Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Bupati ini dihadiri langsung oleh CEO PT TMS, Terry Filbert, bersama jajaran tim manajemen, dan diterima oleh Bupati Sangihe Michael Thungari serta pejabat teknis lintas bidang, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, hingga Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam audiensi tersebut, PT TMS memaparkan perkembangan terbaru terkait proses perizinan operasional mereka. Pihak perusahaan menyampaikan bahwa komunikasi ini penting dilakukan secara langsung guna menciptakan transparansi dengan Pemerintah Daerah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa urusan perizinan tambang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Kami ingin menegaskan bahwa Pemkab tidak memiliki kewenangan dalam hal penerbitan izin tambang. Semua prosesnya berada di ranah Pemerintah Pusat. Namun kami tetap mengawasi dan bersikap kritis atas segala dampak yang mungkin timbul,” tegas Thungari.

Meski tidak memiliki kewenangan langsung, Pemkab Sangihe tetap menunjukkan sikap tegas terhadap perlindungan wilayah dan masyarakat.
“Jika seluruh proses perizinan sudah dipenuhi, perhatian utama kami adalah keselamatan lingkungan dan masyarakat. Kami tidak akan mengorbankan tanah Sangihe hanya demi kepentingan pihak tertentu,” ujar Thungari.
Ia menambahkan bahwa Pemkab tetap akan berdiri membela hak-hak masyarakat, tetapi juga terbuka terhadap peluang peningkatan kesejahteraan, selama dijalankan dalam batas hukum dan tanggung jawab ekologis yang ketat.
Pemkab Sangihe menyatakan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan daerah dan kelestarian alam, serta memastikan bahwa semua kebijakan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian.
Audiensi ini sekaligus menjadi bentuk keterbukaan Pemkab terhadap komunikasi dua arah, namun dengan tetap menjunjung tinggi kepentingan jangka panjang bagi bumi dan rakyat Sangihe. (Rita)












