Manadonews.co.id – Kritik tajam disampaikan Ketua Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Sulut, Louis Carl Schramm, kepada sejumlah OPD dalam rapat lanjutan pembahasan Ranperda RPJMD 2025–2029 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang rapat paripurna, Jumat (1/8/2025).
Schramm menyoroti kinerja dinas kesehatan yang dinilai belum maksimal mendukung program unggulan pemerintah provinsi, yaitu health tourism.
“Program ini jangan hanya jalan di tempat. Rumah sakit daerah harus bertransformasi, tidak sekadar jadi pusat layanan regional, tapi juga mendukung pariwisata,” kata Schramm.
Ia mendorong agar dinas kesehatan provinsi yang dipimpin Kadis Rima Lolong bergerak cepat sesuai visi-misi Gubernur Sulut yang ingin menjadikan sektor kesehatan sebagai bagian dari daya tarik wisata.
“Rumah sakit daerah bisa menjadi modal penting untuk mendatangkan wisatawan medis ke Sulut,” tukas Schramm.
Pembahasan RPJMD ini dikebut karena tenggat waktu penyusunan program tinggal beberapa hari lagi, yakni antara tanggal 8 hingga 12 Agustus 2025. Schramm mengingatkan seluruh SKPD untuk bekerja selaras dan tuntas.
“Ini bukan sekadar dokumen, tapi arah masa depan daerah. Semua OPD harus pacu kinerja agar selaras dengan visi Gubernur,” pungkas Louis Schramm. (**/Jrp)