Berita TerbaruBerita UtamaMitra

Sudah Police Line Aktivitas Pertambangan Masih Berlangsung, Aktivis Sebut Penghinaan Terhadap Institusi Polri

×

Sudah Police Line Aktivitas Pertambangan Masih Berlangsung, Aktivis Sebut Penghinaan Terhadap Institusi Polri

Sebarkan artikel ini
Lokasi tambang yang di-police line

Ratahan, Manadonews.co.id — Aktivitas pertambangan di lokasi Limpoga tambang ilegal (PETI) di wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), masih berlangsung.

Padahal, di lokasi ini sudah terpasang ‘police line’. Upaya penegakan hukum oleh Polda Sulawesi Utara (Sulut) kembali dipertanyakan.

MANTOS MANTOS

Informasi yang dihimpun menyebutkan, lahan yang dikuasakan kepada seorang oknum berinisial EDI telah dipasangi police line oleh aparat, termasuk penyitaan satu unit alat berat yang digunakan untuk aktivitas PETI. Namun, semua itu seolah hanya simbol semata.

Anehnya, muncul sosok yang diduga berinisial (DY) Donald Yusak, yang dengan terang-terangan mengaku punya kedekatan dengan Gubernur YS dan Kapolda Sulut.

Tak hanya itu, diduga Donald Yusak bahkan dengan leluasa menurunkan alat berat Excavator Jenis Carterpilar dan melanjutkan aktivitas penambangan di lahan yang sudah di-“police line”.

Baca Juga:  Ucapkan Selamat Pengabdian Satu Tahun, Gubernur Yulius Selvanus Mengaku Rasa Nyaman

Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah hukum di Sulut hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas? Apakah police line hanya sekadar hiasan tanpa arti?

Publik juga mempertanyakan sikap Kapolres Mitra dan Kasat Reskrimnya, yang hingga kini dinilai tidak mampu bertindak tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut.

Padahal, sudah jelas-jelas lokasi itu dalam status penyelidikan dan telah dipasangi garis polisi.

“Kalau sudah dipasang police line tapi aktivitas tetap jalan, itu namanya penghinaan terhadap institusi Polri,” kata aktivis Jeffrey Sorongan kepada wartawan, awal pekan ini.

Masyarakat berharap Kapolda Sulut Irjen Roycke Harry Langie tidak tutup mata terhadap kejadian ini.

Penambangan tanpa izin bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga sekitar. (**/Jrp)

Baca Juga:  Kasdam XIII/Merdeka Hadiri Aksi Bersih Sampah Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Resimen Induk Militer (Rindam) XIII/Merdeka menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah, melalui kehadiran Danrindam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wempi Ramandei dalam pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (26/9/2025) di…

Berita Terbaru

KOTAMOBAGU,MANADONEWS.CO.ID- Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evi Suhardi melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Makodim 1303/Bolmong, Kamis (25/9/2025). Dalam arahannya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI…