TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID — Warga Kelurahan Batulewehe, Kecamatan Tahuna Timur, Rabu pagi dikejutkan dengan penemuan sosok pria yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumah.
Korban diketahui bernama Yulius Darisa (66), seorang buruh harian lepas. Ia ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar rumah milik keluarga Takahindangen-Tatengkeng, tempatnya menumpang tinggal.
Saksi pertama, Youke Takahindangen (63), yang tinggal bersama korban, mengungkapkan bahwa dirinya mulai curiga karena korban tidak seperti biasa.
“Biasanya kalau saya bangun, Yulius juga ikut bangun. Tapi tadi tidak. Saya lalu minta Jimbrid, keponakannya, untuk mengecek ke kamar,” ujar Youke kepada petugas.
Saksi kedua, Jimbrid Darisa (26), mengatakan bahwa saat mengintip ke dalam kamar yang pintunya terbuka setengah, ia mendapati pamannya sudah tergantung dengan tali.
“Saya langsung beri tahu Tante Youke dan Ketua RT,” jelasnya.
Tim kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan korban tergantung menggunakan tali nilon. Di lokasi juga ditemukan sisa minuman keras jenis captikus serta sebuah mangkuk, yang memperkuat dugaan bahwa korban dalam pengaruh alkohol saat melakukan aksinya.
Dokter Deby Tatawi yang melakukan pemeriksaan awal menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Terdapat ciri khas seperti keluarnya air liur dan air mani. Ini murni akibat gantung diri,” jelasnya. Ia juga memperkirakan korban meninggal sekitar pukul 05.00 WITA.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe, Iptu Stefi Sweetly Sumolang, S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P., menyampaikan bahwa pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan secara resmi,” jelas Sumolang. Ia juga menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur kekerasan atau indikasi tindak pidana lainnya dalam kejadian ini.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa agar bisa segera ditangani oleh pihak berwenang. (Rita)