GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Ratusan prajurit Yonif 715/Motuliato tiba di Pelabuhan Pelindo Kota Gorontalo, Jalan Mayor Dullah, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumboraya, Kota Gorontalo. Usai sukses melaksanakan tugas pengamanan Kewilayahan RI-PNG 2024. Kedatangan ratusan prajurit ini disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang dalam upacara penyambutan Batalyon Infanteri 715/Motuliato dari daerah penugasan, Rabu (6/8/2025).
Adapun 450 personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato yang dipimpin oleh Letkol Inf Prawito, yang bertugas selama kurang lebih 9 bulan telah berhasil melaksanakan tugas pengamanan perbatasan kewilayahan Papua, yang saat ini digantikan Yonif 743/PSY.
Dalam amanatnya Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi yang dibacakan Danrem 133/Nani Wartabone mengucapkan selamat datang kembali kepada seluruh Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG kewilayahan Yonif 715/Motuliato di Hulondalo tanah bumi Gorontalo yang kita cintai, kepulangan kalian adalah kebanggaan bukan hanya bagi satuan tetapi juga bagi rakyat dan Negara.
“Kalian telah menuntaskan amanah Negara di wilayah perbatasan Papua Medan yang penuh tantangan beresiko tinggi dan memerlukan kesiapsiagaan, disiplin serta keberanian penugasan ini bukanlah tugas biasa namun sebuah bentuk pengabdian luar biasa bagi Bangsa dan Negara. Atas nama pribadi keluarga besar Kodam XIII/Merdeka dan seluruh rakyat Gorontalo menyampaikan penghormatan dan operasi setinggi-tingginya atas semangat loyalitas dan dedikasi kalian dalam melaksanakan tugas operasi,” ujarnya.
Tugas di Papua tidak hanya menuntut ketangguhan fisik dan mental tetapi juga kebijaksanaan dalam bertindak di tengah tekanan alam yang berat kompleksitas sosial serta ancaman dari kelompok bersenjata kalian tetap tampil sebagai prajurit profesional dan Humanis
“Perlu diketahui, dalam kurun waktu penugasan prajurit Yonif 715/Motuliato telah berada di garis depan menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, kalian tidak hanya menjamin rasa aman bagi masyarakat di wilayah perbatasan tetapi juga berkontribusi langsung dalam operasi penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata dan DPO,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dia mengatakan keberhasilan Yonif 715/Motuliato dalam menangkap DPO Kemena Gire pelaku pembunuhan terhadap anggota Satgas Mandala 4 di Kali Mawar serta penindakan terhadap DPO Bumi Waloh Enunggi Palak berbagai aksi penembakan merupakan bukti nyata ketegasan kecepatan reaksi dan keberanian prajurit-prajurit Merdeka
Hari ini bukan sekedar upacara kembalinya satuan dari Operasi ini adalah penghormatan Negara kepada para prajurit patriot yang telah menjaga kedaulatan bangsa di ujung timur Nusantara kepulangan kalian dari Medan tugas bukan lahir dari pengabdian melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga prajurit para istri anak-anak dan orang tua yang telah menjadi pilar kekuatan moral selama penugasan berlangsung doa dan kesetiaan merekalah yang menjadi sumber energi juang kalian di medan tugas,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para Pimpinan Forkopimda Provinsi Gorontalo, Dansat Brimob Polda Gorontalo Kombes Pol Danu Waspodo, Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Jaelan, para Kasi Korem 133/Nani Wartabone, Dandim 1304/Gorontalo Kolonel Arm Asep Ridwan, Danyonif 713/Satya Tama Letkol Inf Manashe Lomo, Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Hanu Chandra Sukmana, Dansatradar 224/Kwandang Letkol Lek Edith Nurhidayat, Wakil Walikota Gorontalo Indra Gobel, Wakil Bupati Kabupaten Gorut Nurjanah Yusuf, para Kasi Brigif 22/Ota Manasa, para Perwira Staf Yonif 715/Motuliato dan para Pengurus Persit KCK Cabang LXIV Brigif 22/Ota Manasa. (Regwilnnlhy)