banner 600x160
Berita TerbaruSulawesi UtaraTNI

Pangdam XIII/Merdeka Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto

×

Pangdam XIII/Merdeka Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Sebagai bagian dari rangkaian acara kenegaraan di bulan kemerdekaan, Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Jumat (15/8/2025).

Kehadiran Pangdam XIII/Merdeka dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut sidang tahunan ini merupakan tradisi ketatanegaraan untuk memfasilitasi lembaga negara menyampaikan laporan kinerja kepada masyarakat.

MANTOS MANTOS

Agenda Paripurna ini juga menyaksikan dan mendengarkan secara live Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 sekaligus Pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen ini, dihadiri Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Ka BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi, Aslog Dankodaeral VIII Manado Kolonel Laut (T) Teguh Widodo, Kadispotdirga Lanudsri Manado Kolonel Tek Suherman, Analis Kebijakan Ahli Madya Zona Tengah Kolonel Bakamla Wentje Komaling, Wakajati Sulut Suwandi, Kepala Basarnas Manado George L.M. Randang dan para tamu undangan.

Dalam pidato kenegaraannya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan bangsa Indonesia. Presiden pun menekankan kembali tujuan Republik Indonesia merdeka ialah untuk lepas dari kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, Indonesia, menurut Presiden Prabowo, harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan harus berdaulat di seluruh bidang.

Baca Juga:  Danpussenif Sebut Prajurit Infanteri Adalah "Queen Of The Battle"

“Tujuan kita merdeka ialah untuk merdeka dari kemiskinan untuk merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” kata Presiden Prabowo.

Presiden yakin dan optimistis Indonesia mampu mewujudkan visi swasembada pangan itu karena Indonesia dianugerahi sumber daya yang melimpah.

“Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” terangnya.

Menurutnya, kekuatan suatu negara terletak bagaimana negara itu bisa menguasai dan mengelola kekayaan, karena itu kita harus berani koreksi apabila kita telah mengambil langkah yang keliru.

“Sungguh aneh negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng ini aneh sekali tidak masuk di akal sehat dan ternyata memang itu ternyata adalah permainan manipulasi yang tadi sudah disinggung oleh kedua DPR yang saya beri nama serakahnomics,” kata Presiden.

Presiden Prabowo menambahkan Pemerintahannya konsekuen menjalankan undang-undang dasar dalam 299 hari ini, Alhamdulillah saya dapat melaporkan bahwa kita telah mencapai berbagai kemajuan-kemajuan yang cukup berarti. Artinya di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global. Perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5% tumbuh dalam 5,12% dan para pakar yakin bawa ini akan semakin meningkat di saat-saat yang akan mendatang.

Baca Juga:  Nobar Film Believe di Manado Bersama Jajaran Kodam XIII/Merdeka

Di tengah dunia penuh gonjang-ganjing realisasi investasi kita semester pertama 2025 telah mencapai Rp 942 triliun naik 13,6% dari tahun lalu. Telah mencapai target APBN 2025 sebelum tahun 2025 berakhir, dan berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia 1.200.000 orang.

Presiden Prabowo juga menjelaskan capaian program prioritas yang telah dilakukan pemerintah saat ini yang telah berjalan sepuluh bulan. Disampaikan Presiden Prabowo bahwa kesejahteraan masyarakat merupakan landasan bagi semua program yang ia jalankan. Ada dua yang menjadi fokus dalam pidatonya yakni Program Makanan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat adalah sebuah upaya melepaskan rakyat Indonesia dari kemiskinan.

“Presiden mengajak segala lapisan untuk bekerja sama dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia, dan meminta agar seluruh komponen terus melakukan kontrol dan mengkritik dirinya agar ia tetap dalam jalur merealisasikan tekad bulat Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *