TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menekan angka kemiskinan terus digencarkan. Salah satunya melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pada Jumat (29/8) kembali disalurkan di Kampung Tariang, Kecamatan Kendahe.
Empat keluarga penerima manfaat masing-masing menerima bantuan pembangunan rumah dengan nilai Rp20 juta per unit. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, didampingi jajaran terkait.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Daerah, Danny Mandak, menjelaskan bahwa program RTLH merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Thungari. “Untuk Kecamatan Kendahe, capaian pembangunan sudah tuntas 100 persen pada bulan Agustus. Keberhasilan ini juga berkat dukungan penuh masyarakat setempat,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menekankan bahwa rumah layak huni bukan sekadar tempat berteduh, tetapi juga fondasi kesejahteraan keluarga.
“Pemerintah ingin memastikan masyarakat hidup di rumah yang aman dan nyaman. Meski banyak tantangan, sinergi pemerintah dan masyarakat membuat program ini bisa berjalan baik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar bantuan benar-benar digunakan sesuai peruntukan.
“Bantuan ini bersumber dari pajak rakyat. Jangan sampai dijual atau disalahgunakan. Kami ingin anak-anak tumbuh belajar di rumah yang sehat, terlindung dari hujan dan angin, sehingga lahir generasi hebat di masa depan,” pesan Thungari.
Adapun penerima bantuan RTLH di Kampung Tariang yaitu Pelter Pailaha, Jurikson Boham, Adelius Suba, dan Yunikson Kantohe. Setelah menyerahkan bantuan, Bupati turut meninjau langsung kondisi rumah warga penerima.
“Semoga program ini terus berlanjut dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (Riko)