MINUT,MANADONEWS.CO.ID- Asisten Operasi (Asops) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan bersama Kepala Jasmani Daerah Militer (Kajasdam) XIII/Merdeka Letkol Arm Muhamad Faozan menghadiri acara penutupan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Tersebar di wilayah Provinsi Sulut Tahun 2025.
Kegiatan ini dipimpin Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, bertempat di Markas Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata (YKN), Desa Watutumou, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (15/9/2025).
Bela diri Pencak Silat Militer merupakan hasil kolaborasi berbagai aliran pencak silat Indonesia, yang dirancang khusus untuk kebutuhan tempur dan pembinaan fisik prajurit.
Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan latihan kader pelatih pencak silat militer ini bertujuan untuk mencetak pelatih-pelatih yang mampu mengajarkan teknik dan nilai bela diri khas militer kepada prajurit lainnya, yang secara langsung mendukung pembinaan dan kesiapsiagaan prajurit dalam operasi militer dan melestarikan budaya bangsa.
“Kegiatan ini juga untuk memperkuat kesiapsiagaan tempur dan staf operasi Kodam XIII/Merdeka sangat membutuhkan prajurit yang tangguh secara fisik dan mental untuk keberhasilan operasi. Sehingga dibutuhkan pelatih-pelatih yang berkualitas guna memastikan kesiapsiagaan prajurit untuk operasi, yang juga didukung oleh budaya dan nilai-nilai luhur,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Kajasdam XIII/Merdeka Letkol Arm Muhamad Faozan bahwa Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) merupakan bagian dari program pembinaan jasmani militer yang diselenggarakan oleh dan di bawah pengawasan Jasdam XIII/Merdeka.
“Pencak Silat Militer merupakan bagian dari pembinaan jasmani prajurit TNI AD, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelatih PSM untuk menyebarluaskan kemampuan bela diri ini di seluruh jajaran satuan Kodam khususnya Kodam XIII/Merdeka,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh para prajurit dari satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka wilayah Sulawesi Utara, yakni Satuan Kewilayahan, Satuan lembaga pendidikan, Satuan tempur dan bantuan tempur serta satuan non tempur.
Selama pelatihan, para peserta yang terdiri 73 orang ini dibekali dengan berbagai teknik dasar pencak silat militer, strategi pelatihan, serta metode melatih.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Wasono Handayani, para Kasi Kasrem 131/Santiago, Dandim 1309/Manado Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Wiratama Suryono dan tamu undangan. (Regwilnnlhy)
