TOMOHON,MANADONEWS.CO.ID- Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto membuka secara resmi penyelenggaraan latihan Posko I Kodim 1302/Minahasa tahun 2025, yang dilaksanakan di Koramil 1302-06/Tomohon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa (16/9/2025).
Latihan Posko I yang digelar selama tiga hari ini mengusung tema “Kodim 1302/Minahasa Korem 131/Santiago Kodam XIII Merdeka Melaksanakan Tugas Bantuan Bersama Pemda Dalam Rangka Menanggulangi Terjadinya Bencana Alam Erupsi Gunung Berapi di Wilayah Kota Tomohon”.
Dalam sambutannya Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip yang dibacakan Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto menyampaikan bahwa Latihan Posko I yang digelar Kodim 1302/Minahasa ini merupakan suatu latihan taktis tanpa pasukan dimana bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup keterpaduan, kerjasama, dan koordinasi dalam pengambilan keputusan teknik olah yudha, serta mengintegrasikan semua kemampuan satuan yang dimiliki.
“Ini merupakan salah satu fungsi TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yakni membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian, dan bantuan kemanusiaan,” katanya.
Dijelaskan dia, pada latihan ini skenario yang dibuat adalah berdasarkan kondisi wilayah, seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah Kodim 1302/Minahasa merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Utara yang rawan terhadap bencana alam seperti erupsi gunung Lokon dikarenakan Sulawesi Utara terletak di bibir Samudera Pasifik.
“Untuk itu, Kodim 1302/Minahasa dituntut memiliki kesiapan yang tinggi dan kemampuan yang andal untuk menghadapi dan menanggulangi berbagai ancaman bencana alam, dengan melibatkan satuan atau instansi terkait yang berada di wilayah ini sesuai dengan kebutuhan, dan koordinasikan secara baik agar latihan ini dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, melalui pelaksanaan Latihan Posko I ini diharapkan Kodim 1302/Minahasa mampu meningkatkan kemampuan menjalankan proses pengambilan keputusan Militer di setiap aspek manajemen operasi yang meliputi perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan Komando Pengendalian Operasi dalam rangka mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kodim 1302/Minahasa.
“Dalam menghadapi tuntutan tugas kedepan diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan mengaplikasikan setiap materi yang diberikan, sehingga mampu meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan,” harap Danrem.
Diakhir sambutannya, Danrem meminta penyelenggara Latihan Posko I Kodim 1302/Minahasa untuk menciptakan situasi latihan menyerupai dengan kondisi Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial (Konsos) wilayah Kodim 1302/Minahasa agar tujuan latihan dapat tercapai guna mendukung tugas satuan pada masa yang akan datang.
“Usahakan agar semua rencana kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan mencapai sasaran yang diharapkan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan profesionalisme keprajuritan. Dan jangan lupa, perhatikan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung, baik keamanan personel maupun materiil,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)
