Manadonews.co.id – Melihat situasi dan kondisi pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2025-2030, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus dan Dr. Victor Mailangkay (Yulius-Victor), setelah lewat 6 bulan perjalanan pemerintahan, maka hal yang wajar jika duet pemimpin ini melakukan evaluasi kinerja jajaran pemerintahan.
Hal ini sebagai langkah awal penguatan kinerja mesin birokrasi, terlebih tantangan ke depan akan dihadapi tidak mudah dikarenakan ‘iklim’ sosial, politik serta ekonomi global dan nasional yang turut berimbas ke Sulut.
Kendala dalam membenahi jajaran pemerintahan provinsi dikarenakan duet pemimpin Yulius-Victor kurang menguasai peta potensi Sumber Daya Manusia (SDM) birokrat Pemprop Sulut. Ini dianggap wajar dikarenakan keduanya bukan berlatar-belakang birokrat.
Tentunya, Gubernur Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay mempunyai sejumlah pilihan dalam upaya evaluasi kinerja jajaran ‘kabinet’, seperti menerima masukan-masukan dari para staf khusus gubernur, para kader internal partai politik tempat keduanya bernaung, juga ‘pihak ke tiga’ atau unsur masyarakat.
Berangkat dari sana, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Manuel Tumbelaka, melibatkan beberapa teman dari unsur masyarakat seperti purna bhakti birokrat, wartawan/jurnalis dan lainnya, untuk dijadikan responden.
Adapun dalam mengolah masukan-masukan, ia menggunakan 4 variabel guna upaya mendapatkan formula yang tepat, yaitu:
1. Leadership.
2. Integritas
3. Kepekaan
4. Kompetensi
Menurutnya, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam upaya menghadirkan ‘sajian’ yang dapat membantu Gubernur Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay. Kendala paling utama adalah masuknya aroma subjektifitas dari sejumlah responden. Hal ini wajar karena bagi sejumlah responden belum terbiasa dengan pola upaya ini.
Sajian ini hanya sebagai masukan kecil bagi duet pemimpin Yulius-Victor, dikarenakan masih jauh dari sempurna.
“Namun setidaknya kami berupaya memberi sumbang saran untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Utara,” kata Taufik Tumbelaka kepada wartawan di Manado, Jumat (19/9/2025).
Komposisi Kabinet Sulut Merah Putih Yulius-Victor
Masukan sebagai opini pembanding
– Sekda Provinsi:
1. Tahlis Galang, SIP, MM (Pj. Sekprov Sulut)
2. Dr. Noudy Tendean, SIP, MSi (Pejabat Eselon II/a Kemendagri, mantan Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, mantan Pj. Bupati Minahasa)
3. Dr. Jemmy Kumendong, SIP, MSi (Inspektur Sulut, lebih dari 3X menjabat posisi Eselon II Pemprop Sulut, mantan Pj. Bupati Minahasa)
4. Dr. Femmy Suluh, MSi (Kadis Pendidikan Sulut, pernah lebih dari 3 x Eselon II Pemprov Sulut)
– Asisten I Setdaprov (pernah menduduki lebih dari 2X posisi Eselon II Pemprov Sulut)
1. Femmy Suluh
2. Christiano Talumepa
3. Abdullah Mokoginta (Sekda Kabupaten Bolmong, pernah menjabat Eselon II Pemprov Sulut)
– Asisten II Setdaprov
1. F. Manumpil
2. Abdullah Mokoginta (Sekda Bolmong)
3. Bisa ambil dari Sekda Kab/Kota
– Asisten III Setdaprov
1. Tahlis Galang
2. Femmy Suluh
3. Edwin Roring (Sekda Kota Tomohon, mantan Sekda Kabupaten Sangihe, pernah pejabat Eselon II Pemprov Sulut)
4. Bisa ambil dari Sekda Kab/Kota
– Staf Ahli Gubernur
1. Denny Mangala
2. Jusnan Mokoginta
3. M. Arvan Ohy (Sekda Kabupaten Bolsel)
4. Yohanes Kamagi (Sekda Kabupaten Talaud)
5. Eddy Salindeho (Asisten II Setda Kabupaten Sitaro)
5. Lain-lain
(Fungsi Staf Ahli Gubernur perlu mendapat perhatian guna memperkuat posisi Gubernur dalam perencanaan kebijakan)
– Kadis Pendidikan
1. F. Manumpil
2. Jemmy Ringkuangan
3. Reviva Maringka (Asisten I Setda Minahasa, ex Kadis Pendidikan Minahasa)
4. Lain-lain
– Kepala Bappeda
1. Elvira Katuuk (tetap Kaban)
2. Audy Pangemanan (Plt. BPSDMD, ex Sekot Bitung, ex Kepala Bappeda Bitung)
3. Dr. Johanes Kamagi (Sekda Kabupaten Kepulauan Talaud)
4. Reviva Maringka
– Kepala BKAD
1. F. Manumpil
2. Abdulah Mokoginta
3. M Arvan Ohy (Sekda Kabupaten Bolsel)
– BKD
1. Tahlis Galang
2. F. Manumpil
3. Jemmy Ringkuangan
3. Flora Krisen
4. M. Arvan Ohy
5. Lain-lain
– Sekretaris DPRD Sulut
1. Jemmy Ringkuangan
2. Flora Krisen
3. Yahya Rondonuwu
4. Lain-lain
– Kadis Kesehatan (diambil dari luar Dinas Kesehatan Sulut)
1. Kartika Devy Tanos
2. Jusnan Mokoginta
3. Enrico Rawung
4. Pejabat Eselon II Pemprov Sulut
NB: Kadis dan Sekdis Kesehatan tidak wajib dari disiplin ilmu kedokteran.
– Kadis Sosial
1. Feybe Rondonuwu
2. Andra Mawuntu
3. Enrico Rawung
4. Lain-lain
– Kadis Perkebunan
1. Selvie Paat
2. Diambil dari pejabat senior Kabupaten/Kota
3. Lain-lain
– Kadis Kominfo
1. Jemmy Ringkuangan
2. Clay Dondokambey
3. Feybe Rondonuwu
4. Lain-lain
– Kadis Pemuda dan Olah Raga
1. Clay Dondokambey
2. Rollies Rondonuwu (Kadis Sosial Manado, pernah Pejabat Pemprov Sulut)
– Kepala BPSDM
1. Audy Pangemanan
2. M. Arvan Ohy (Sekda Kabupaten Bolsel)
3. Reviva Maringka (Asisten I Setda Kabupaten Minahasa)
4. Yahya Rondonuwu
5. Yohanes Kamagi (Sekda Kabupaten Sangihe)
5. Alan Mingkid (Asisten II Pemda Kabupaten Minut)
– Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov
1. MA. Ohy (Sekda Bolsel)
2. Yohanes Pilat (Asisten I Setda Kabupaten Sangihe)
3. Yahya Rondonuwu
4. Alan Mingkid
– Kepala Biro Kesra
1. Silvie Paat
2. Erni Purukan
3. M. Agung Adati (Asisten III Setda Kotamobagu)
4. Rollies Rondonuwu (Kadis Sosial Manado)
– Kepala Biro Organisasi
1. Eddy Salindeho (Asisten II Setda Kabupaten Sitaro
2. Renti Mokoginta (Kepala Dinas Nakertran / Plt. Asisten II Setda Bolmong)
3. James Kewas
4. Noldy Salindeho
5. Daud Malensang (Asisten I Setda Kabupaten Talaud)
6. Lain-lain
– Kepala Biro Umum
1. Putu Ani
2. Niklas Silangen
3. Samuel Raute (Asisten III Setda Kabupaten Sitaro)
4. M. Agung Adati (Asisten III Setda Kotamobagu)
5. Theo Rorong (Kepala Bapenda Kota Bitung)
6. Lain-lain
– Kepala Biro Administrasi Pimpinan
1. Putu Ani
2. Noldy Salindeho
3. Rollies Rondonuwu
4. Parman Ginano (Sekretaris DPRD Bolmong)
5. Fachri Damopolii (Kadis Kominfo Pemda Kotamobagu)
6. Lain-lain
– OPD lainnya seperti Kadis PU, Kadis Kimpraswil, Kadis LH, dan lainnya dapat diisi oleh SDM birokrat Pemprov Sulut, tetap membuka peluang kepada SDM birokrat Pemda Kabupaten/Kota.
(Jerry)
