TOMOHON,MANADONEWS.CO.ID- Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi memimpin langsung upacara pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat TA 2025, dengan Komandan upacara Letkol Inf Ade R, Senin (22/9/2025) yang berlangsung di Lapangan upacara Mako Rindam XIII/Merdeka, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Esy Suharto, Direktur Bela Negara Brigjen TNI Eko Sunarto, Danrindam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wempie Ramandei, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Samsul Huda, Wadanrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Fuad Suparlin, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para pejabat utama Rindam XIII/Merdeka, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Bonaventura Santoso, dan Wakapolres Tomohon Kompol Cintya Lenti.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta Komponen Cadangan atas dedikasi, semangat dan kesiapan dalam mengikuti latihan dasar kemiliteran.
“Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membangun sistem pertahanan negara yang tangguh, responsif, dan adaptif,” katanya.
Pangdam mengatakan perekrutan Komponen Cadangan bersifat sukarela melalui pendaftaran atau aplikasi Sisinfo Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan, mereka yang lulus akan mengikuti pelatihan dasar militer selama dua bulan.
“Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan ditetapkan secara resmi sebagai bagian dari cadangan pertahanan dengan masa pengabdian hingga usia 48 tahun,” katanya.
Mayjen TNI Suhardi dalam amanat Menteri Pertahanan RI menegaskan bahwa Komcad juga memiliki peran strategis dalam memperkuat pertahanan nasional dan Komponen Utama TNI, serta memberikan efisiensi anggaran dan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks/HDI). Penggunaan Komcad hanya dapat dilakukan melalui keputusan Presiden dengan persetujuan DPR RI, dan di bawah komando Panglima TNI.
“Kepada para peserta agar menjadikan pelatihan ini sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI, laksanakan Latsarmil dengan baik dan benar. Hindari segala bentuk tindakan arogan dalam pelatihan, mahir menembak tingkat pertama dan menguasai Permildas, serta jaga nama baik matra dan satuan pendidikan yang menyelenggarakan Latsarmil,” tandas Pangdam Suhardi.
Dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Kodam XIII/Merdeka itu juga menyempatkan diri menemui secara langsung para anggota Komcad dan memberikan motivasi.
“Jangan ragu-ragu, kalau kalian sudah menjadi Komcad berarti kalian sudah setia menjadi komponen cadangan yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu, Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan,” ujar mantan Danrindam VII/Wirabuana itu.
Mantan Danrindam VII/Wirabuana itu berharap para anggota Komcad (Komponen Cadangan) yang telah diterima dalam seleksi tersebut dapat berperan sebagai perwakilan dari berbagai komponen bangsa lainnya, yang nantinya akan aktif dalam memperkuat pertahanan negara di matra darat melalui pendidikan dan pelatihan yang akan diberikan kepada mereka.
“Pada seleksi komponen cadangan (Komcad) kita menghasilkan 300 calon siswa. Komcad sendiri adalah pasukan sukarela paruh waktu yang siap dimobilisasi untuk kebutuhan negara, terutama saat perang atau keadaan darurat nasional. Proses mobilisasi ini dilakukan oleh Presiden dengan izin dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Seluruh komando dan kendali berada di bawah Panglima TNI, sehingga tidak ada personel cadangan yang bergerak secara mandiri,” tandasnya.
Sebagai informasi, Untuk Tahun Anggaran 2025 dialokasikan 1550 Komcad dibagi untuk Kodam II/Sriwijaya, Kodam XV/Pattimura, Kodam IV/Diponegoro, Lantamal V Surabaya, Danlanud Bandung dan Kodam XIII/Merdeka.
Khusus untuk Kodam XIII/Merdeka berjumlah 300 orang dan akan melaksanakan program pendidikan pelatihan dasar kemiliteran yang dilaksanakan selama 2 bulan, yakni mulai 22 September sampai dengan 20 November 2025 bertempat di Dodikjur Rindam XIII/Merdeka.
Pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat TA 2025 bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih warga negara yang memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari sistem pertahanan negara, membentuk kemampuan bela negara, serta memberikan landasan militer dasar agar dapat memperkuat komponen utama (TNI) saat mobilisasi dalam keadaan darurat. (Regina.TS)
Respon (1)