TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, secara resmi membuka turnamen sepak bola Dandim Cup 2025 yang digelar Kodim 1301/Sangihe pada Kamis (25/9/2025). Turnamen bergengsi ini disebut Bupati sebagai “Liga Championnya Sangihe” karena selalu dinantikan oleh para pecinta sepak bola di daerah perbatasan tersebut.
“Pertama-tama, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodim 1301 Sangihe yang telah menginisiasi kembali Dandim Cup di tahun 2025 ini. Seperti yang kita tahu bersama, turnamen ini menjadi program yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta bola di Sangihe,” ujar Thungari dalam sambutannya.
Bupati menyebut sepak bola sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak kecil. “Orang Sangihe tidak lengkap kalau belum bisa bermain bola. Dari usia enam tahun, kita belajar main di halaman rumah, pinggir pantai, di aspal, hingga di lapangan. Bahkan ada istilah Liga Aspal, Liga Pantai, hingga Liga Moade,” urainya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada lembaga keagamaan, baik gereja maupun masjid, yang turut menggelar turnamen sepak bola di berbagai kesempatan. Menurutnya, peran tersebut tidak hanya menjaga antusiasme para pecinta bola, tetapi juga mempererat persaudaraan dan harmoni masyarakat Sangihe.
Lebih jauh, Thungari mengingatkan bahwa pada November mendatang Kabupaten Sangihe akan ikut serta dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara di Manado. Salah satu cabang yang dipertandingkan adalah sepak bola.
“Turnamen ini menjadi ajang pemanasan yang baik bagi atlet-atlet kita. Saya meminta perhatian dari Ketua KONI yang baru, Pak Wakil Bupati Dennis Bulahari, untuk bersama-sama mendukung cabang sepak bola agar siap menghadapi Porprov,” tegasnya.
Ia juga menyinggung keberadaan salah satu tim yang akan berlaga di Porprov. Thungari meminta seluruh peserta turnamen untuk bermain sportif dan tidak kasar, karena tim tersebut harus menjaga kondisi sebelum bertanding di tingkat provinsi.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut berpesan khusus kepada perangkat pertandingan. “Saya minta para wasit menjaga sportivitas dan netralitas. Pemimpin di lapangan sangat menentukan jalannya pertandingan. Jangan sampai ada keputusan keliru yang bisa mencoreng turnamen ini,” ucapnya.
Thungari menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada wasit yang terbukti melakukan kesalahan fatal. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada dua wasit yang dikenai skorsing enam bulan akibat kesalahan dalam memimpin pertandingan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati memohon berkat Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kelancaran turnamen. “Dengan ini, pada tanggal 25 September 2025, saya nyatakan turnamen sepak bola Dandim Cup secara resmi dibuka untuk umum,” pungkasnya. (Riko)