MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Personel Keuangan Daerah Militer (Kudam) XIII/Merdeka bersama masyarakat menggelar karya bakti TNI Satuan Non Komando Kewilayahan (Satnonkowil) yang dipimpin langsung oleh Kepala Keuangan Daerah Militer (Kakudam) XIII/Merdeka Letkol Cku (K) Elia Saptawaty, S.E., M.M. bertempat di Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan memupuk jiwa patriotisme prajurit, serta upaya untuk menanamkan semangat kepahlawanan dan cinta tanah air.
Dalam kegiatan tersebut, personel Kudam XIII/Merdeka bersama masyarakat melaksanakan gotong royong dengan sasaran fisik, meliputi perbaikan dan pengecetan bangunan, paving blok, pagar dan rantai pembatas makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol. Pembersihan taman, parkiran dan papan nama makam pahlawan Tuanku Imam Bonjol, pengerjaan renovasi kamar mandi dan toilet serta penggantian bola lampu seluruh bangunan makam pahlawan Tuanku Imam Bonjol.
Kakudam XIII/Merdeka Letkol Cku (K) Elia Saptawaty, S.E., M.M. mengatakan bahwa Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan oleh satuan Kudam XIII/Merdeka pada dasarnya untuk mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh serta Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan terpadu.
“Kegiatan Ini adalah cara kami untuk menunjukkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta mencapai tujuan bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa, kegiatan karya bakti Kudam XIII/Merdeka ini bertujuan untuk membantu dan mendukung Satkowil dalam upayanya membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan secara fisik dan non fisik serta membantu percepatan pembangunan di daerah guna mewujudkan stabilitas wilayah.
Selain itu, karya bakti ini juga merupakan upaya untuk menjaga dan merawat tempat peristirahatan terakhir para pahlawan agar tetap terawat melalui kebersamaan dan semangat gotong royong dari personel Kudam XIII/Merdeka bersama masyarakat. Dengan harapan dapat dijadikan inspirasi seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga nilai-nilai kepahlawanan.
“Kebersihan Makam dan area sekitarnya menjadi tanggung jawab kita bersama. Semoga kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Diketahui, Makam Tuanku Imam Bonjol adalah situs sejarah dan destinasi wisata yang penting karena menjadi lokasi peristirahatan terakhir Pahlawan Nasional Indonesia, Tuanku Imam Bonjol, yang diasingkan dan meninggal di Minahasa, Sulawesi Utara. Makam ini memiliki nilai sejarah karena menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajahan Belanda dan semangat kebangsaan, serta menampilkan arsitektur bernuansa Minang yang menunjukkan warisan budaya. (Regina.TS)
