TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi memulai pembangunan jalan poros Lenganeng–Bowongkulu melalui kegiatan groundbreaking yang dilaksanakan di Kampung Tola, Kecamatan Tabukan Utara, Kamis (02/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan infrastruktur daerah. Jalan poros yang telah lama dinantikan masyarakat ini berada di kawasan lindung, sehingga proses perencanaan hingga perizinan membutuhkan kerja keras, ketelitian, serta koordinasi lintas sektor.
Bupati Kepulauan Sangihe menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim kerja dalam menuntaskan seluruh tahapan izin hanya dalam waktu lima bulan.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa kerja cerdas, penuh integritas, serta bersandar pada Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu membuahkan hasil.
“Groundbreaking ini bukan hanya seremoni, tetapi simbol dari kerja besar yang harus kita kawal bersama agar pembangunan berjalan lancar, tepat waktu, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Jalan tidak sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga urat nadi perekonomian.
Dengan hadirnya akses yang baik, mobilitas barang, jasa, dan manusia dapat lebih lancar, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.
Lebih jauh, jalan poros Lenganeng–Bowongkulu diharapkan memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Anak-anak akan lebih mudah menjangkau pendidikan, para petani dan nelayan dapat lebih cepat memasarkan hasil, dan seluruh warga mendapatkan akses menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga sinergitas, mendukung, dan mengawal proses pembangunan.
Dukungan dan doa dari masyarakat diyakini menjadi kekuatan penting dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Pembangunan jalan ini bukan hanya tentang membuka akses, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai penutup, Bupati menyampaikan pantun penuh makna:
Poros jalan lose jadi sejarah,
Lewati proses panjang penuh usaha.
Syukur pada Tuhan Maha Kuasa,
ASN bekerja sungguh luar biasa.
Groundbreaking jalan poros Lenganeng–Bowongkulu menjadi pijakan awal menuju Sangihe yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Adv)