GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2025, Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone menggelar Doa Bersama di Markas Korem 133/Nani Wartabone, Jalan Trans Sulawesi, Gorontalo, Sabtu (4/10/2025).
Acara doa bersama ini merupakan wujud syukur atas pengabdian TNI selama delapan dekade, sekaligus memanjatkan doa untuk keselamatan, kesuksesan, dan keberkahan seluruh prajurit dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keutuhan wilayah.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh prajurit dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 133 PD XIII/Merdeka ini dilaksanakan secara serentak di tempat ibadah masing-masing.
Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang melalui Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Pasaroan Sirait dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen HUT ke-80 TNI ini harus dijadikan sarana evaluasi dan introspeksi diri, agar dalam pelaksanaan tugas kedepan TNI semakin Profesional.
“Doa bersama ini adalah bentuk penghayatan nilai-nilai spiritual yang bertujuan untuk memperkokoh keimanan dan ketakwaan kita. Kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar TNI, khususnya Korem 133/Nani Wartabone senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan serta kemampuan untuk menjalankan tugas pokok, serta selalu mendapat perlindungan dari segala mara bahaya,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa doa bersama ini tidak hanya ditujukan untuk internal TNI, namun juga untuk seluruh bangsa Indonesia.
“Semoga bangsa kita senantiasa dijauhkan dari bencana, perpecahan, dan seluruh rakyat dapat hidup dalam persatuan serta kedamaian. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI tahun ini, yakni ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’,” pungkasnya.
Bagi prajurit yang beragama Islam, kegiatan dipusatkan di Masjid Permata Makorem 133/Nani Wartabobe, yang diawali dengan pembacaan Solawatan, dilanjutkan zikir, dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Laode Kalawara.
Sementara itu, prajurit Nasrani menggelar ibadah di Gereja Oikumene, dan prajurit beragama Hindu melaksanakan persembahyangan di Pure Girinatha Kipan B Yonif 713/Satya Tama, yang masing-masing dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Korem 133/Nani Wartabone sdalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, serta memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI. (Regina.TS)