MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Kompi Kavaleri (Kikav) 10/Manguni Setia Cakti (MSC) menurunkan Kendaraan Tempur (Ranpur) dalam pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilaksanakan di Markas Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/10/2025).
Upacara peringatan HUT ke-80 TNI yang dipimpin oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto tersebut, sebanyak empat alutsista milik TNI yakni Rantis Tarantula dan Anoa tampil gagah sebagai background utama. Hal tersebut mempertegas peran penting kekuatan tempur Korps Kavaleri dalam menjaga kedaulatan negara.
Pada kesempatan tersebut, Dankikav 10/MSC Kapten Kav Frans Tambaraja Purba menyampaikan bahwa penempatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) jenis Panser Anoa dan Panser Tarantula sebagai latar belakang dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu, merupakan simbol kesiapan tempur sekaligus kebanggaan prajurit Korps Kavaleri.
“Anoa dan Tarantula bukan hanya sekadar kendaraan tempur, tetapi juga representasi dari profesionalisme dan kesiapan prajurit dalam mengawal setiap penugasan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan digelarnya alutsista tersebut, masyarakat bisa lebih mengetahui alutsista apa saja yang dimiliki oleh TNI.
“Dengan tampilnya Panser Anoa dan Panser Tarantula secara gagah sebagai background, diharapkan nantinya kehadiran Korps Kavaleri dapat menambah kebanggaan serta semangat persatuan dan kecintaan terhadap TNI di hati rakyat Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan Manadonews.co.id, suasana lapangan Markas Kodam XIII/Merdeka seketika berubah meriah, selepas upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketika anak-anak sampai masyarakat umum berbondong-bondong
mengabadikan momen dengan berfoto ria bersama Alutsista jenis Anoa dan jenis Tarantula milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Pemandangan ini menghadirkan nuansa persatuan yang kuat, sekaligus menegaskan semangat “TNI Manunggal dengan Rakyat” yang selama ini menjadi identitas institusi pertahanan. (Regina.TS)