Australia, Manadonews.co.id – Perayaan HUT ke 2 jemaat GPdI Emmanuel Ministry Noble Park Australia berlangsung penuh sukacita, khusuk dan semarak. HUT GPdI Emmanuel Ministry sendiri pada tanggal 8 Oktober dan perayaannya dilaksanakan pada hari Minggu (12/10/2025).
Ratusan jemaat dan undangan menghadiri kegiatan ini dan disambut hangat gembala Pdt Defin Pangkey bersama istri Awantina dan pelayan.
Dalam Pesan Firman Pdt Max Meiruntu menekankan pada ayat Yang terdapat dalam 1 Samuel 7 : 12 dikatakan bahwa dalam ayat ini bangsa Israel mengalami pertolongan dan dituntun oleh Tuhan sampai akhir hidup dari Samuel Allah tetap menolong bangsa Israel.
Monumen itu didirikan agar umat Israel ingat bahwa Tuhan ada dan menyatakan kuasaNya dan ingat bahwa hanya Tuhanlah penolong. Sebab tanpa Tuhan gereja ini tidak akan ada.
“Saya disebut gembala tapi harus ada domba, gereja tanpa Tuhan itu bukan disebut gereja. Saya pesan sebagai gembala hargailah panggilanmu dalam pelayanan dan jemaat harus mendukung pelayanan pekerjaan Tuhan, kekristenanmu bukan kehadiran tapi dikenal oleh orang dalam tingkah laku dan perbuatanmu,” ujar Pdt Meiruntu ketua Majelis Daerah GPdI Australia.
Ditambahkannya banyak orang lupa kepada penolongnya kalau hidupnya sudah diberkati.
“Kita harus mengutamakan ibadah setia berkorban dan topang pelayanan, Saya pernah disuruh khotbah 10 menit, waduh 1 jam saja belum tentu bertobat apalagi cuma 10 menit ? Ibadah maunya cepat cepat tapi makan dan ngobrol selesai kegiatan bisa berjam jam,” tegas Pdt Max yang ditanggapi riuh umat Tuhan yang hadir.
Sementara itu hadir dan memberikan sambutan Konjen RI di Melbourne bapak Yohanes Djadmiko, konjen menyampaikan ungkapan syukur atas undangan ini dan menyampaikan ucapan selamat HUT ke 2 GPdI Emmanuel Ministry Noble Park.
Dikatakannya Gereja ini terbangun dari kebersamaan warga dari Indonesia, Malaysia dan lainnya. Semangat yang besar dan menjadi berkat bagi umat Kristiani di Melbourne. Semoga terus maju dan berkembang dan semakin dikenal sebagai rumah iman tempat bertumbuh dalam kasih dan pelayanan.
“Saya sudah lihat GPdI Emmanuel Ministry sudah menjadi rumah yang baik bagi jemaat harapan saya teruslah menjadi komunitas yang ramah dan menjadi berkat, sebab kita adalah wajah Indonesia yang sangat beragam dan sangat penuh dengan toleransi,” ujar Konjen Yohanes Djatmiko.
Hadir warga Indonesia dan Kawanua serta komunitas Indonesia dari berbagai daerah di Australia, para senior yang hadir diantaranya Lucky Lexy Kalonta, Willy Cornelles, Jeffry Liando, Pdt Orlando Schramm, Pdt Brainly Sondakh, Jerry Pontonuwu dan para tokoh serta undangan. (HenceKaramoy)