Tahuna, MANADONEWS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dan pembangunan keluarga melalui pelantikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan, Tim Pembina Posyandu, Bunda PAUD Kecamatan, serta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Advokasi dan Koordinasi Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer yang digelar Senin (03/11/2025) di Tahuna Beach Hotel.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE, MM, Wakil Bupati Tendris Bulahari, Sekretaris Daerah Herry Wolff, ST, ME, para Asisten Sekda, para kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Sangihe, serta jajaran TP-PKK Kabupaten, Dharma Wanita Persatuan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa momentum pelantikan ini bukan hanya seremoni formal, tetapi juga penegasan kembali komitmen bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
“PKK, Posyandu, dan PAUD adalah tiga pilar penting yang saling berkaitan erat dalam membentuk fondasi kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan anak-anak kita di Kepulauan Sangihe,” ujar Bupati Thungari.
Beliau juga mengajak seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan yang baru dilantik untuk menjadi motor penggerak yang penuh semangat, membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah kecamatan dan masyarakat, serta menjadikan PKK sebagai “rumah besar” yang menumbuhkan cinta, kepedulian dan keteladanan.
Bupati Thungari turut menyoroti pentingnya peran Posyandu di era transformasi layanan primer. Menurutnya, Posyandu kini bukan hanya sekadar tempat penimbangan atau imunisasi, tetapi juga pusat edukasi dan advokasi untuk mendorong gerakan hidup sehat di tingkat keluarga.
“Saya berharap kader Posyandu terus dibina dan didampingi agar semakin kreatif, tangguh dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman,” tegasnya.
Kepada para Bunda PAUD Kecamatan yang dilantik, Bupati menyampaikan apresiasi atas kesediaan mereka mengemban amanah besar dalam memastikan anak-anak Sangihe mendapatkan pendidikan berkualitas sejak usia dini. Ia menekankan agar pendidikan PAUD tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kepribadian, serta penanaman nilai-nilai budaya lokal.
Bupati juga memberikan dorongan kepada Pokja Bunda PAUD Kabupaten agar terus menjadi mitra aktif dalam mendampingi para Bunda PAUD di setiap kecamatan. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan generasi Sangihe yang cerdas, sehat, berakhlak dan berbudaya.
“Mari kita melangkah bersama dalam semangat gotong royong, saling menguatkan, dan bekerja dengan hati. Karena hanya dengan hati yang tulus, segala upaya kita akan memberi makna dan manfaat bagi masyarakat Kepulauan Sangihe yang kita cintai,” pesan Bupati Thungari.
Sebagai penutup, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini, seraya berharap semangat pelayanan dan koordinasi lintas sektor terus terjalin demi mewujudkan Sangihe yang sehat, cerdas dan sejahtera. (Riko)
									












