MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat Tahun 2025 bertempat di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tim sosialisasi yang diketuai Paban III/Konsos Sterad Kolonel Inf Shofanudin menjelaskan tentang tata cara mengelola data statis dan dinamis, memadukan informasi geospasial, serta mengintegrasikan rencana ruang pertahanan dengan rencana tata ruang wilayah Pemda.
Acara sosialisasi tersebut diikuti para Pabandya staf umum, Pasi Wanwil Korem, Danramil, Pasiter Kodim, Pasilog Batalyon, serta para Bati Wanwil Korem dan Kodim jajaran Kodam XIII/Merdeka.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dalam amanatnya yang dibacakan Waaster Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Sigfried Panaha menyampaikan bahwa rencana rinci wilayah pertahanan (RRWP) merupakan bagian penting dari Rencana Umum Tata Ruang Pertahanan Negara yang menjadi dasar bagi penataan, pemanfaatan, dan pengendalian ruang pertahanan di seluruh wilayah NKRI.
“Penyusunan RRWP darat yang valid, akurat, dan seragam sangatlah krusial untuk menjamin kesiapan ruang pertahanan di seluruh wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka,” ujar Waaster Kasdam.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan seluruh Satkowil, Satbanmin, Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam XIII/Merdeka dapat memahami konsep, mekanisme, dan langkah teknis dalam penyusunan data RRWP di satuannya masing-masing, baik yang bersifat statis maupun dinamis, sehingga dapat selaras dengan kebijakan RTRW (Rencata Tata Ruang Wilayah).
“Langkah nyata harus segera diambil oleh seluruh satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka agar sinkron dengan penataan wilayah di daerah, dengan melakukan pengumpulan dan verifikasi data lapangan secara berjenjang, adakan koordinasi lintas sektoral dengan pemerintah daerah, Bappeda dan instansi terkait, pemutakhiran peta dan basis data pertahanan secara berkala serta penyusunan rencana rinci wilayah pertahanan satuan yang realistis dan sesuai karakteristik daerah,” tandasnya. (Regina.TS)
