GORUT,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 1314/Gorontalo Utara. Kunjungan ini difokuskan untuk meninjau secara langsung lokasi dan progres pembangunan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang berada di dua titik lokasi yaitu di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang dan Desa Ombulodata Kecamatan Kwandang, Senin (24/11/2025).
Kunjungan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai dengan target waktu, spesifikasi yang ditentukan, serta dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan satuan.
Dalam peninjauannya, Danrem 133/Nani Wartabone didampingi oleh Kasiintel Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Kav Erwandarno, Kasiter Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Kav Eko Julianto, Dandim 1314/Gorut Letkol Inf Rayner Denny Rudolf Wajong, Letkol Inf Gembong Yudo Sasongko beserta unsur Forkopimda setempat.
Pada kesempatan itu, Danrem berkeliling melihat struktur bangunan dan mendengarkan paparan singkat dari pelaksana proyek terkait tahapan pengerjaan yang telah dicapai.
Danrem 133/Nani wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang menekankan pentingnya fasilitas ini sebagai sarana pendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara yang memiliki posisi strategis.
Pembangunan fasilitas KDMP ini bukan sekadar proyek fisik semata, melainkan bagian vital dari gelar kekuatan pertahanan kita di wilayah Gorontalo.
“Saya minta pengerjaannya diperhatikan betul kualitasnya, jangan asal jadi, dan harus selesai sesuai target waktu yang ditentukan agar segera dapat dioperasionalkan untuk mendukung tugas prajurit,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Danrem juga menginstruksikan kepada Dandim 1314/Gorut untuk terus melakukan pengawasan melekat terhadap jalannya pembangunan.
“Diharapkan keberadaan fasilitas baru ini nantinya dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesiapsiagaan satuan, tetapi juga dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.
Kunjungan diakhiri dengan sesi diskusi teknis antara Danrem, Dandim, dan pihak kontraktor atau pelaksana untuk memitigasi kendala-kendala yang mungkin terjadi selama proses konstruksi berlangsung. (Regina.TS)












