MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus meninjau pelaksanaan program makanan bergizi gratis di SMA N 1 Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/12/2025).
Mayjen TNI Mirza Agus hadir dan melihat secara langsung pelaksanaan MBG dengan didampingi Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Alfian, Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Lucky Sonny Maramis dan Pasiter Kodim 1309/Manado Mayor Cke Albert Lengkoan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kodam XIII/Merdeka untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar melalui Makan Bergizi Gratis.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus ketika diwawancarai mengatakan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian makanan bergizi gratis berjalan dengan aman dan tersalurkan dengan baik. Program makan bergizi gratis ini menjadi bagian penting dalam upaya mencerdaskan dan memberikan kualitas gizi yang baik bagi generasi penerus bangsa.
“Saya lihat bagus sekali pelayanan dari SPPG setempat untuk memberikan makanan kepada siswa siswi SMA N 1 Manado, ini rupanya sudah berjalan dari 19 agustus 2025,” kata Pangdam.
Pangdam berharap kepada
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan penyedia jasa utama untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar melanjutkan penyiapan dengan baik, minimal prestasi yang sudah ada dilanjutkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Manado.
“Makanan yang diberikan harus dalam keadaan fresh, bergizi seimbang, dan diolah dengan standar higienitas yang tinggi,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodam XIII/Merdeka untuk terus mengawasi sekaligus mendampingi pelaksanaan dapur sehat MBG di wilayah tugas masing-masing.
“Dalam program MBG, TNI sebagai pendamping dan juga membantu pelayanan SPPGnya maupun sekolahnya serta mengkomunikasikannya. Saya berpesan untuk dicek selalu kebersihannya, fasilitas sanitasinya itu bagian dari kebersihan dan koordinasi dengan sekolah,” tandasnya. (Regina.TS)
