Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Sabtu (20/12/2025) Penumpukan kendaraan terjadi di ruas jalan Tahuna-Tamako tepatnya di Kampung Karatung I Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe akibat badan jalan yang mengalami pergerakan tanah hingga menyebabkan penurunan permukaan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat, terutama pada jam-jam aktivitas warga yang cukup padat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan roda dua dan roda empat tampak mengular dan harus bergantian melintas dengan sangat hati-hati. Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan demi menghindari risiko kecelakaan, mengingat kondisi jalan yang tidak lagi rata.
Pergerakan tanah yang terjadi diduga dipicu oleh kondisi struktur tanah yang labil, ditambah dengan faktor cuaca dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Akibatnya, sebagian badan jalan mengalami penurunan dan tidak lagi aman dilalui secara normal.
Warga sekitar mengaku kondisi tersebut sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir, namun puncaknya terjadi saat penurunan badan jalan semakin jelas dan membahayakan pengguna jalan.
Merespons kondisi tersebut, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari segera turun ke lokasi pagi tadi untuk melihat secara langsung dan segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sangihe turun ke lapangan untuk melakukan upaya perbaikan. Sejumlah pekerja terlihat melakukan penanganan darurat dengan penimbunan dan perataan sementara guna menjaga akses jalan tetap bisa dilalui.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat pemerintah daerah agar mobilitas masyarakat tidak terputus, sembari menunggu penanganan lanjutan yang lebih permanen.
Pihak terkait mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di lokasi perbaikan, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan. Masyarakat juga diminta bersabar selama proses perbaikan berlangsung demi terciptanya kondisi jalan yang lebih aman dan layak digunakan.
Upaya perbaikan ini diharapkan dapat segera memulihkan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya risiko yang lebih besar bagi pengguna jalan di wilayah tersebut.
Hingga berita ini tayang terpantau kendaraan mulai bergerak secara bergantian baik roda dua maupun roda empat dan enam. (Riko)












