Manado – Anggota Komisi 2 DPRD Kota Manado, Abdul Wahid Ibrahim, melaksanakan masa reses II di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah aspirasi masyarakat disampaikan kepada Abdul Wahid Ibrahim, di antaranya, bantuan dana bagi warga lanjut usia (Lansia), tunjangan rohaniawan dan dana duka di 2021 dihapuskan.
Aspirasi lainnya yakni pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penerangan jalan dan pembangunan drainase, hingga PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Abdul Wahid Ibrahim yang akrab disapa Awi mengatakan, masa reses adalah kegiatan rutinitas dari seluruh anggota DPRD turun ke masing-masing daerah pemilihan menjemput aspirasi.
“Kegiatan ini adalah momentum tepat bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD perwakilan di daerah pemilihan. Apapun masalah yang terjadi di kalangan masyarakat, sebaiknya disampaikan secara langsung dalam agenda ini,” ujar Abdul Wahid Ibrahim.
Abdul Wahid Ibrahim juga menjelaskan terkait aspirasi kesenjangan sosial masyarakat.
“Itulah manfaat reses. Aspirasi yang disampaikan kami catat untuk disampaikan kepada pemerintah secara langsung ataupun melalui agenda rapat paripurna di DPRD,” tukas Abdul Wahid Ibrahim.
Sementara, anggota DPRD Bobby Daud yang melaksanakan reses di tempat yang sama ikut menjawab pertanyaan warga.
“Terkait dana duka, dana lansia dan dana rohaniawan yang dihilangkan. Sebenarnya bukan dihilangkan, tapi ditunda karena Covid-19. Dana Lansia, sebenarnya akan ditata kembali karena jumlahnya sudah sangat banyak dan tidak sesuai dengan undang-undang terkait umur batasannya,” terang Bobby Daud.
“Masalah dana rohaniawan, sebenarnya dari periode lalu sudah dihilangkan oleh pemerintah periode sebelumnya. Namun, saat pembahasan di DPRD, fraksi PAN ngotot untuk mengembalikan semua anggaran yang dihilangkan tersebut. Dan fraksi PAN juga akan berupaya untuk mengembalikan dana duka yang saat ini hilang,” pungkas Bobby Daud.
Ikut menghadiri reses, Kasubid PBB Dispenda Mariani Voges, serta perwakilan pemerintah kecamatan dan kelurahan.
(Benyamin)