Manado, MANADONEWS – Sektor perikanan kelautan menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Buktinya Perlindungan Awak Kapal Perikanan (PAKP) Sulut melalui Forum Daerah PAKP menjadi Pilot Project di Indonesia.
Dikatakan Kadis Perikanan dan Kelautan Sulut DR Tinneke Adam, Pemprov terus berupaya memberikan perlindungan awak kapal perikanan di Sulut.
“Peningkatan melalui kerjasama dan sinergitas antar sektor dan antar program agar perlindungan yang diberikan dapat holistic dan menyeluruh pada semua aspek social dan kesejahteraan, ketenagakerjaan, dan kompetensi serta sertifikasi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam rangka perlindungan tersebut, Poltek KP Bitung akan memfasilitasi penyelenggaraan Sertifikasi Ankapin I, II dan III bagi awak kapal perikanan di kota Bitung. Penyelenggaran sertfikasi tersebut akan bekerjasama dengan Fishers Center dan SAKTI Sulut.
“Untuk memberikan perlindungan kepada nelayan kecil dan awak kapal perikanan yang bekerjasama di kapal ikan ukuran dibawah 30GT,” tuturnya.
Pemprov, kata dia, akan bekerjasama dengan BPJS Sulawesi Utara untuk melakukan pendataan dan memfasilitasi penyelenggaran program jaminan sosial. “Dengan biaya dari pemerintah provinsi,” kata dia.
Dia menambahkan, Pemprov Sulut berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada keberlanjutan Fishers Center Bitung sebagai pusat layananan, informasi dan pengaduan
awak kapal perikanan. Serta mengembangkan sistim rujukan dengan pihak lain di provinsi
Sulawesi Utara.
“Untuk memperluas akses dan edukasi kerja aman di laut akan dilakukan kegiatan bersama antara Pokja II dan III Forda Perlindungan Awak Kapal Perikanan Sulawesi Utara untuk menyelenggarakan sosialisasi dan kampanye perlindungan awak kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa. Tindaklanjut kegiatan ini akan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan dan HNSI Sulawesi Utara,” tandasnya.
(Youngky)