Manado – Hujan deras yang melanda Kota Manado dan daerah sekitar beberapa hari terakhir telah mengakibatkan banjir dan genangan air di sejumlah tempat.
Meskipun demikian, kondisi sekarang tidak parah seperti sebelumnya dikarenakan genangan-genangan air cepat surut.
Hal ini disebabkan sejak dilantik 10 Mei 2021 lalu, Pemkot Manado yang dipimpin Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang langsung melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pengendali banjir, seperti pengerukan dan normalisasi sungai, anak sungai dan drainase.
Jumat (4/3/2022) tadi, keluar dari rumah pribadi Walikota Andrei Angouw langsung meninjau beberapa titik terdampak banjir dan genangan air di Kelurahan Karombasan, Ranotana, Kleak, hingga Sario.
“Masyarakat harus selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim akhir-akhir ini terutama yang tinggal dekat bantaran sungai,” tukas Andrei Angouw.
Andrei Angouw juga menambahkan, Pemkot Manado terus berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya mengantisipasi bencana banjir.
“Selain badan bencana, juga Basarnas, TNI dan Polri. Pemerintah kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan harus pro aktif,” pungkas Andrei Angouw.
(JerryPalohoon)
