Manado – Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia LetjenTNI (Purn) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto,Sp.Rad (K), Selasa (8/3/2022), melakukan pengoperasian ruangan CATH LAB/DSA Instalasi Radiologi RSUP Prof Dr. dr. RD Kandou.
Dr Terawan menyampaikan rasa syukurnya dipercaya oleh RSUP Kandou karna bisa berbagi ilmu,mendampingi, melaksanakan tindakan yang dapat membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan di RSUP Kandou menjadi maju.
“Tujuan saya datang di RSUP Kandou untuk melatih dan membantu tim- tim ahli mengembangkan Digital Substraction Angiography (DSA), dan bagaimana menolong pasien pasien dengan menggunakan alat yang canggih ini sehingga bisa termanfaatkan dengan baik untuk warga di sulut,”ungkap dr Terawan.
Dirinya sangat terkesan dengan daerah Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
“Yang jelas saya akan bantu, saya sangat terkesan dengan daerah Manado dan saya akan mensupport dengan sepenuh hati. Juga Ibu pendeta terus mendoakan kami supaya bukan hari ini saja tapi terus akan berlangsung sehingga banyak orang bisa tertolong dengan adanya alat ini. Saya akan melakukan dan mencoba bagi waktu melayani dan terus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara dan juga apa yang di harapkan oleh RSUP Kandou bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Seperti diketahui, Digital Subtraction Angiography adalah pemeriksaan yang memberikan gambar lumen (permukaan bagian dalam) pembuluh darah, termasuk arteri, vena dan serambi jantung.
Gambar ini diperoleh dengan menggunakan mesin Sinar-X bantuan komputer yang rumit. Media kontras khusus, atau ‘dye’ (cairan bening dengan kepadatan tinggi) biasanya disuntikkan agar persediaan darah ke kaki, jantung atau organ tubuh lainnya mudah dilihat.
Sementara Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD, memberikan apresiasi dan menyampaikan selamat datang buat dr Terawan yang merupakan mantan Menteri Kesehatan RI yang juga Ketua Umum Radiologi.
“Terima kasih kepada dr terawan yang sudah datang membantu RSUP Kandou dan Semoga dengan alat DSA ini banyak mata yang memandang.Saya berharap diujung utara ada fasilitas kesehatan yang bisa memberikan kontribusi terhadap kesehatan bagi masyarakat bukan saja di Sulawesi Utara tapi sampai Mancanegara,” ungkap Dr Jimmy. Menurut dr Jimmy alat ini pertama kali digunakan di RSUP Kandou dan dilakukan langsung oleh dr Terawan, sesuai rencana ada 14 Pasien yang akan di operasi dengan mengunakan Digital Subtraction Angiography.
“Jadwal Operasi dengan DSA 3 hari dari selasa sampai kamis dengan jumlah 14 Pasien,” pungkasnya.
(BenyaminAlfonso)
