Manadonews, Kotamobagu – Babinsa, atau Bintara Pembina Desa, adalah sosok yang sangat penting dalam menjaga dan membangun keterhubungan yang erat antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat di wilayah tugasnya.
Salah satu Babinsa yang patut diberikan apresiasi adalah Sertu Joko Santoso, yang bertugas di Kelurahan Gogagoman.
Sertu Joko Santoso tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai Babinsa dengan penuh dedikasi, tetapi juga aktif membantu pendirian dan pengorganisasian bangsal kedukaan di tengah-tengah tugas-tugasnya.
Kelurahan Gogagoman, yang terletak di Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara yang padat penduduknya, seringkali dihadapkan pada berbagai situasi sulit, termasuk saat ada anggota masyarakat yang meninggal dunia.
Dalam momen tersebut, Sertu Joko Santoso selalu siap sedia untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang berduka dengan mendirikan dan mengorganisir bangsal kedukaan.
Pertama-tama, Sertu Joko Santoso berperan sebagai pendamping dan koordinator utama antara keluarga yang berduka dan pihak terkait, seperti pemerintah kelurahan tokoh agama, dan pemangku adat.
Dalam hal ini, ia membantu keluarga untuk mengurus izin dan persyaratan administrasi yang diperlukan agar bangsal kedukaan dapat didirikan dengan lancar.
Sertu Joko Santoso juga memberikan saran dan bimbingan kepada keluarga yang berduka terkait dengan proses pemakaman yang sesuai dengan adat istiadat dan kepercayaan agama yang dianut.
“Dengan penuh kesabaran langkah-langkah yang perlu diambil dalam mendirikan dan mengorganisir bangsal kedukaan agar keluarga yang berduka dapat menjalankan proses ibadah kemudian pemakaman dengan tenang,” ujarnya kepada Manadonews, Sabtu 13 Mei 2023
Selanjutnya, Sertu Joko Santoso turut mengorganisir fasilitas yang diperlukan di bangsal kedukaan.
Dalam momen tersebut terlihat Babinsa bekerja sama dengan masyarakat setempat, sukarelawan, dan pihak Gereja untuk memastikan tersedianya fasilitas yang memadai.
Seperti kursi, tenda, dan perlengkapan lainnya agar keluarga yang berduka merasa nyaman dan terbantu dalam menjalankan prosesi pemakaman.
Sertu Joko Santoso hadir untuk memberikan pendampingan dan pengawasan. juga memberikan bantuan fisik
Kehadiran Sertu Joko Santoso pendirian bangsal kedukaan di tengah-tengah tugas-tugasnya sebagai Babinsa merupakan penghbiuran bagi keluarga (David)
