Berita TerbaruBerita UtamaEkonomi & BisnisMinsel

Profil Jobubu, Produsen Minuman Beralkohol Terbesar di Indonesia dari Sulawesi Utara

×

Profil Jobubu, Produsen Minuman Beralkohol Terbesar di Indonesia dari Sulawesi Utara

Sebarkan artikel ini

Manado – PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk atau JJM merupakan perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol golongan A, B dan C yakni Daebak Spark, Daebak Soju dan Cap Tikus 1978.

PT JJM punya izin kapasitas produksi minuman beralkohol nomor dua terbesar di Indonesia setelah perusahaan yang bisa memproduksi alkohol 5% (bir).

MANTOSMANTOS

Perusahaan yang punya pabrik di Kapitu Minahasa Selatan ini, memiliki izin kapasitas produksi terbesar untuk minuman dengan alkohol 5% sampai dengan 55%

Cap Tikus 1978  telah resmi listing di Bursa Efek Indonesia sejak 6 Januari 2023 sekaligus menjadi perseroan pertama Sulawesi Utara yang go publik.

Jobubu didirikan pada tahun 2018 dengan nama PT Jobubu Jarum Minahasa sesuai dengan akta pendirian No.19 tanggal 25 Juli 2018.
Perseroan berkedudukan di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dan kantor pusat beralamat di Desa Kapitu.

Adapun kegiatan usaha yang sedang dijalani Jobubu saat ini adalah:
1) Industri minuman beralkohol hasil destilasi (KBLI 11010),
2) Industri minuman beralkohol hasil fermentasi anggur dan hasil pertanian lainnya (KBLI 11020), dan
3) Industri minuman beralkohol hasil fermentasi Malt (KBLI 11031).

Baca Juga:  Semakin Digemari, SMP Negeri 6 Tondano Topang Pemerintah Programkan Jemput Anak Agar Sekolah

Jobubu memiliki kantor perwakilan di Jakarta yang beralamat di Jalan Prapanca Raya No 41, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jobubu merupakan pemegang izin dengan Full Spectrum di Indonesia yang terbesar, karena perusahaan pemegang izin kapasitas tertinggi lainnya saat ini hanya bisa memproduksi minuman beralkohol terbagi hanya golongan A,B dan C saja secara terpisah (tidak Full Spectrum).

Sedangkan Jobubu merupakan perusahaan pemegang Izin kapasitas tertinggi jika dilihat dari kapasitas full spectrum minuman beralkohol (kadar 0-55 persen; Golongan keseluruhan A, B dan C).

“Jobubu juga berkomitmen sebagai salah satu tuan rumah industri alkohol di Indonesia yang menyiapkan dan menyediakan produk-produk yang menjadi pilihan masyarakat lokal dan internasional,” jelas Direktur Utama Jobubu Audy Lieke.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah terus mendorong PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk untuk meningkatkan produksi.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Erwin Situmorang, S.Sos, M.M, mengatakan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk memberikan kontribusi 95 persen dari total Rp34 miliar pemasukan pungutan cukai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) setiap tahun.

Baca Juga:  Satgas Kodim 1309/Manado Bersama Warga Genjot Pekerjaan Jelang Penutupan TMMD ke-125

“Kami berdiskusi dengan pusat peningkatan efisiensi dari penjualan minuman yang diproduksi dari sini, bahkan produksi Jobubu masih di bawah kuota yang diberikan,” ujar Erwin Situmorang kepada wartawan di ruko kawasan Bahumall, Selasa (25/7/2023) sore.

Situmorang menambahkan, penambahan produksi PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut.

“Akan melibatkan banyak komponen yakni tenaga kerja hingga menampung lebih banyak produksi aren dari petani. Industri kita harus menjadi tuan rumah di negara sendiri,” tukas Situmorang.

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk yang diwakili M. Fasol, Head Sales area Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan, menguraikan dalam memproduksi produk Cap Tikus perusahaan bekerja sama dengan 30.000 petani aren di Sulawesi Utara, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Cap Tikus produksi kami merupakan satu satunya yang memiliki izin resmi,” terang M. Fasol.

Memproduksi Soju dengan kualitas terbaik, perusahaan menggandeng Korean Soju Grand Master sebagai Advisor dalam memastikan kualitas produksi.

(JerryPalohoon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang