MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menghadiri upacara pembukaan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI tahun anggaran 2025 di lapangan upacara Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (10/2/2025).
Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI yang bertemakan “Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum, Disiplin Dan Tata Tertib Untuk Mewujudkan TNI PRIMA Sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju” dipimpin oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm Sugiarto, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka serta Komandan Satuan dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, melainkan sebagai komitmen kita dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI sebagai garda terdepan bangsa di bidang pertahanan negara.
“Penegakan disiplin, hukum dan tata tertib ini menjadi hal yang sangat penting karena TNI diberi tugas oleh negara untuk menjadi garda terdepan bangsa di bidang pertahanan. Untuk itu, Operasi yang digelar hari ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga amanat yang sudah diberikan negara kepada TNI agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar tugas pertahanan negara,” tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa operasi ini dilakukan harus mengedepankan aspek-aspek edukatif, preventif dan persuasif agar para prajurit TNI menjadi tertib dan taat hukum karena dilandasi oleh kesadaran yang tinggi untuk patuh pada peraturan yang ada.
“Polisi Militer TNI harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak profesional dan melakukan langkah hukum secara adil, transparan dan akuntabel. Tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dimana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan beliau. Selain itu, Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum tidak hanya di lingkungan TNI namun juga dalam lingkup nasional,” pungkasnya.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip pada kesempatan itu juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menekan dan mencegah pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI k
hususnya di jajaran Kodam XIII/Merdeka dan TNI Angkatan Darat pada umumnya,” ujar Danrem. (Regwilnnlhy)