Manado, MN – Salah satu isu sentral di tubuh pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini adalah pengisian jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov).
Tema Pergantian Sekdaprov menjadi ramai pasca penahanan Sekdaprov Sulut Steve Kepel oleh Polda Sulut sebagai tersangka kasus Dana Hibah Sinode GMIM, Senin (14/04/2025) malam.
Namun ada isu tematik lain manakala bermunculan nama-nama birokrat dari wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya sebagai kandidat prioritas yang bakal menduduki kursi DB 6 itu.
Bukan mengesampingkan profil-profil dari wilayah lain, tetapi karena Gubernur Sulut saat ini, Yulius Selvanus, saat masa kampanye telah memberi sinyal kuat perihal kursi Sekdaprov nantinya akan menjadi milik birokrat dari Bolmong Raya.
Mencermati peluang itu, nama dr. Jusnan Calamento Mokoginta MARS menjadi paling santer menyeruak ke permukaan.
Dengan jenjang karir yang dimiliki Alumni S1 Fakultas Kedokteran Unsrat dan Program Magister Universitas Indonesia (UI) itu, Jusnan Mokoginta dinilai sangat layak menduduki jabatan Sekdaprov Sulut.
Tercatat suami terkasih dari drg. Frilia Mokoagow itu pernah mengemban tugas Direktur Utama RSUD Namlea di Pulau Buru, Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kadis Kesehatan Bolmong Utara(Bolmut).
Dengan kompetensi etos kerja, saat ini sosok yang low profile itu mengemban amanah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)
Karir birokrat ayah tiga anak itu mendapat atensi khusus pimpinan dengan pemberian kepercayaan sebagai PJ, Bupati Bolmong tahun 2024.
Hal itu secara tegas menunjukkan loyalitas, dedikasi, kredibilitas, kapabilitas, inovatif serta kompetensi kepemimpinan yang dimiliki oleh figur kelahiran 5 November 1967 itu.
Mereview rekam jejak sosok yang aktif berkecimpung di organisasi kemanusiaan, antara lain, PMI(menjabat Wakil Ketua PMI Bolmut dan Boltim), kursi Sekdaprov Sulut menjadi sebuah kelayakan.
Figur yang juga konsen di organisasi kerohanian (PWLB Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara) itu diyakini mampu mengemban tugas dan tanggung jawab, membantu mengejawantahkan program-program kerja pemerintahan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.