MANADO,MANADONEWS.CO.ID– Korem 131/Santiago menggelar upacara 17-an bulan Mei 2025 bertempat di lapangan upacara Makorem 131/Santiago Kota Manado, Sulawesi Utara, bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Staf Korem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto dan dihadiri oleh para Kasi Korem dan Dansatdisjan jajaran Korem 131/Santiago, Senin (19/5/2025).
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto mengatakan bahwa upacara 17-an bukan sekadar rutinitas formal, melainkan momen yang mempertegas jati diri kita sebagai prajurit dan aparatur negara.
Selain itu, TNI AD juga mendukung penuh disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 yang merupakan tonggak transformasi strategis yang menegaskan komitmen negara terhadap modernisasi sistem pertahanan, serta memastikan setiap prajurit memahami dan mengimplementasikannya dengan disiplin dan rasa tanggung jawab tinggi.
Kasad juga mengarahkan agar seluruh satuan jajaran TNI AD untuk tidak menyelenggarakan kegiatan seremonial maupun kegiatan lain yang tidak memiliki nilai strategis signifikan, sebagai bentuk efisiensi anggaran negara.
“Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan kemampuan prajurit melalui peningkatan frekuensi dan kualitas program latihan, serta pembangunan dan optimalisasi sarana prasarana latihan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam amanatnya, Kasad memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan Satgas Operasi merupakan prioritas yang tidak boleh diabaikan, dengan dukungan logistik, personel, maupun elemen pendukung lainnya harus disiapkan secara tepat waktu dan proporsional agar setiap tugas dapat dijalankan dengan aman dan optimal. Peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN TNI AD juga harus terus diupayakan secara berkelanjutan melalui pendekatan swakelola dan swadaya serta program perumahan TWP.
“Teruslah menjadi prajurit dan ASN TNI AD yang berpikir tajam, berwawasan luas, serta bertindak dengan arif dan penuh tanggung jawab. Bangun daya pikir yang kritis melalui budaya membaca dan belajar tiada henti. Jadilah pribadi yang tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga kuat dalam moral dan bijak dalam setiap keputusan,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)