TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi di tutup melalui upacara yang di pimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., pada Rabu (4/6/2025) di Lapangan Naha, Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, S.E., M.M., jajaran Forkopimda, pejabat Kodam XIII/Merdeka dan Kodim 1301/Sangihe, serta para tokoh masyarakat, insan pers, dan undangan lainnya.
Dalam amanat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi yang di bacakan oleh Kasdam, di sampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari pengabdian TNI untuk mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal dan terluar, serta memperkuat ketahanan nasional berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Selama satu bulan, para prajurit TNI, Polri, unsur pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat telah bahu-membahu melaksanakan TMMD dengan penuh semangat gotong-royong,” ungkap Brigjen TNI Yustinus.
Kegiatan fisik yang telah di selesaikan antara lain Pengecoran jalan di Desa Kalekube sepanjang 241 meter, Perintisan jalan di Desa Pusunge sepanjang 1.500 meter dan Pengaspalan jalan di Desa Kalasuge sepanjang 600 meter.
Sementara kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penanggulangan bencana, bahaya narkoba, terorisme dan radikalisme, serta edukasi bidang pertanian, perikanan, peternakan, lingkungan hidup, dan kesehatan keluarga.
Tidak hanya itu, program unggulan seperti TNI AD Manunggal Air Bersih (5 unit), rehabilitasi rumah tidak layak huni (2 unit), pembangunan MCK (5 unit), pengolahan lahan ketahanan pangan (2 hektar), serta penanaman 200 pohon juga berhasil di realisasikan.
Usai memimpin upacara, Kasdam XIII/Merdeka di dampingi Bupati Michael Thungari dan jajaran Kodam serta Kodim meninjau langsung kegiatan pasar murah dan layanan pengobatan gratis yang di gelar sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Atas nama pimpinan Kodam XIII/Merdeka, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satgas TMMD ke-124 serta masyarakat Sangihe yang telah mendukung penuh pelaksanaan program ini,” tegas Kasdam.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD agar manfaatnya dapat di rasakan dalam jangka panjang.
“Mari kita pelihara semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat, serta lestarikan budaya gotong-royong sebagai warisan luhur bangsa,” pungkasnya.
Dengan penuh rasa syukur, TMMD ke-124 TA 2025 di wilayah Kodam XIII/Merdeka secara resmi di tutup, menandai berakhirnya program lintas sektor ini yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(Riko)
