GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka, Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone menggelar doa bersama pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan spiritual ini dilaksanakan secara serentak di berbagai tempat ibadah, menunjukkan keberagaman dan kebersamaan dalam lingkungan Korem 133/Nani Wartabone.
Doa bersama ini merupakan wujud syukur dan refleksi atas perjalanan panjang Kodam XIII/Merdeka dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, serta menjadi momentum untuk memohon keselamatan, kemajuan, kesuksesan dan keberkahan bagi seluruh prajurit jajaran Kodam XIII/Merdeka dan keluarga besar TNI serta masyarakat.
Prajurit Korem 133/Nani Wartabone yang beragama Islam melaksanakan doa bersama di Masjid Permata Makorem 133/Nani Wartabone, Gereja Oikumene dan Pure Girinatha Yonif 713/Satya Tama. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Farhan Sutrisno, Doa-doa dipanjatkan untuk kebaikan bangsa dan negara, serta kelancaran tugas pokok TNI.
Sementara itu, prajurit Korem 133/Nani Wartabone yang beragama Nasrani melaksanakan doa bersama di Gereja Oikumene yang di pimpin oleh Pendeta Felni Oko Polinga S. Th. Melaksanakan ibadah dan puji-pujian berfokus pada permohonan berkat serta perlindungan Tuhan dalam setiap langkah pengabdian.
Tak ketinggalan, anggota Korem 133/Nani Wartabone yang beragama Hindu juga melaksanakan doa bersama di Pure Girinatha Kipan B Yonif 713/Satya Tama, yang di pimpin oleh Pemangku I komang Swarmita, melalui persembahyangan dan doa, mereka memohon keharmonisan, kedamaian, dan kekuatan untuk mendukung tugas-tugas Kodam XIII/Merdeka.
Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Jaelan menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah bentuk ketakwaan dn penghayatan nilai-nilai keagamaan dalam setiap tugas dan pengabdian TNI.
“Melalui doa bersama ini, kita memohon ridho dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa agar Kodam XIII/Merdeka pada umumnya senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan tugas pokok menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara aspek spiritual dan profesionalisme dalam membangun TNI yang kuat dan dicintai rakyat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antar prajurit serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas,” tandasnya. (133/Regwilnnlhy)