Berita TerbaruDaerahKomunitasNusa UtaraPemerintahanSangiheSulawesi Utara

Wisatawan Mancanegara Nikmati Bird Watching di Sangihe, Kagumi Burung Endemik

×

Wisatawan Mancanegara Nikmati Bird Watching di Sangihe, Kagumi Burung Endemik

Sebarkan artikel ini
wisatawan mancanegara
Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari berdiskusi bersama para Wisatawan Mancanegara di Pendopo Rumah Jabatan Bupati.

TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Bupati Kepulauan Sangihe pada Minggu (7/9/2025) sore menerima kunjungan tujuh wisatawan mancanegara yang sedang melakukan kegiatan bird watching atau pengamatan burung di Pulau Sangihe. Rombongan tersebut berasal dari Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan Prancis.

Dalam pertemuan itu, Bupati menanyakan langsung kesan para wisatawan terhadap keindahan alam serta pengalaman mereka mengamati burung endemik di Sangihe.

MANTOS MANTOS

Michael Turnbull, salah satu pengamat burung asal Inggris, mengaku sangat terkesan dengan Sangihe.

“Pulau Sangihe sangat indah, terutama burung-burung endemiknya. Kami benar-benar kagum,” ujarnya.

Selama tiga hari dua malam, rombongan berhasil mengamati sejumlah spesies burung khas Sangihe, di antaranya Paok Sangihe, Anis Bentet Sangihe, Seriwang Sangihe, Serindit Sangihe, dan Burung Madu Sangihe. Beberapa jenis lain seperti Brinji Emas Sangihe hanya terdengar suaranya tanpa terlihat secara langsung.

Baca Juga:  Pesan Kapuspalad Saat Syukuran HUT ke-79 Peralatan Angkatan Darat di Paldam XIII/Merdeka

Turnbull menambahkan, kelestarian hutan Sangihe sangat penting untuk dijaga.

“Tidak perlu intervensi berlebihan atau pembangunan masif di kawasan hutan. Wisatawan lebih senang dengan wisata alami seperti ini,” katanya.

Meski begitu, ia memberi masukan terkait jalur pengamatan yang cukup menantang. Menurutnya, perlu ada sentuhan ringan, seperti pemasangan tangga atau tali pembatas demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.

Alfret Dadoali, pemandu lokal asal Kampung Ulung Peliang, menjelaskan bahwa rombongan ini merupakan kelompok wisatawan ketujuh yang datang ke Sangihe dalam tiga bulan terakhir.

“Wisata pengamatan burung memang mulai banyak diminati. Ini potensi pariwisata yang perlu terus dikembangkan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Craig, pimpinan tim dari birdquest-tours.com. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengamatan burung di berbagai wilayah, termasuk Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya.

“Untuk satu kali trip, kami biasanya berada di lapangan hingga satu bulan, berpindah dari lokasi ke lokasi. Setelah dari Sangihe, kami akan melanjutkan pengamatan ke Talaud,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Michael Thungari Buka Rapat Koordinasi Groundchecking DTSEN. Thungari: Data Akurat untuk Penanggulangan Kemiskinan

Craig menilai trip Sangihe kali ini sangat menarik sekaligus menantang, dan membuka peluang akan adanya kunjungan kembali di masa mendatang. Sebelum meninggalkan Sangihe, ia juga memberikan apresiasi atas kesigapan dan pelayanan Alfret sebagai pemandu lokal.

Kunjungan ini menegaskan bahwa Sangihe memiliki daya tarik besar sebagai destinasi bird watching. Keberadaan burung-burung endemik yang langka menjadikan wilayah ini sebagai surga bagi para pengamat burung internasional. Dengan dukungan pelestarian alam dan pengelolaan wisata berbasis lingkungan, Sangihe berpotensi menjadi destinasi unggulan wisata minat khusus di kawasan Nusa Utara. (Riko)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *