TONDANO, MANADONEWS.CO.ID – Pertapaan Tampusu kembali menjadi saksi semarak iman dalam Kebaktian Rohani Katolik (KRK) 2025, yang berlangsung pada 6–7 September 2025. Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk memperdalam iman, mempererat persaudaraan, dan menemukan makna baru dalam perjalanan rohani mereka.
Salah satu peserta, Febiyola Silangen dari OMK Paroki Santo Yohanes Rasul Tahuna, berbagi pengalaman yang ia rasakan selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Setelah mengikuti KRK 2025 di Tampusu, yang saya dapatkan yaitu bagaimana saya boleh berjumpa dan menyaksikan begitu banyak Orang Muda Katolik di Indonesia yang mengikuti kegiatan tersebut. Boleh berjumpa dengan teman-teman dan saling sharing, dan boleh mengikuti Adorasi serta mendapat berkat keliling saat adorasi,”tutur Febiyola dengan penuh syukur.
KRK 2025 bukan hanya pertemuan rohani biasa, tetapi juga ruang bagi OMK untuk merasakan persaudaraan lintas paroki dan keuskupan. Melalui doa, nyanyian rohani, serta kegiatan bersama, para peserta saling menguatkan dalam iman. Puncak kegiatan berupa adorasi menjadi momen hening penuh makna, di mana kaum muda Katolik diajak mempersembahkan diri dan merasakan kasih Tuhan yang nyata.
Lebih jauh, Febiyola berharap momentum seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak OMK mendapat pengalaman iman yang sama.
“Harapan saya, kiranya para Orang Muda Katolik boleh berjumpa kembali dengan kegiatan OMK lainnya sehingga iman Katolik semakin berkembang. Sebagai orang muda, kita juga dipanggil untuk menjadi cahaya bagi sesama,”tambahnya.
Pesan Febiyola sejalan dengan firman Tuhan dalam Injil Matius 5:14:
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.”
Ayat ini mengingatkan kaum muda Katolik untuk tidak menyimpan imannya hanya bagi diri sendiri, melainkan mewartakan kasih Kristus melalui sikap hidup sehari-hari. Melalui kebersamaan dalam KRK, OMK diteguhkan kembali untuk hadir sebagai terang bagi sesama, baik di dalam keluarga, Gereja, maupun masyarakat luas. (Riko)












