GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang yang diwakili Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Parsaoran Sirait menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 TA 2025 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional Di Wilayah” bertempat di Lapangan Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Rabu (8/10/2025).
Kehadiran Kasrem 133/Nani Wartabone dalam upacara ini menunjukkan komitmen dan dukungan penuh Korem 133/Nani Wartabone terhadap pelaksanaan TMMD sebagai wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah.
Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ini ditandai dengan Penandatanganan Naskah Berita Acara kegiatan TMMD ke-126 TA. 2025, dari Bupati Kabupaten Gorontalo H. Sofyan Puhi kepada Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, dan juga penyerahan secara simbolis alat perlengkapan TMMD kepada perwakilan Anggota TMMD.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Gorontalo H. Sofyan Puhi, menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah ini, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Gorontalo, saya menyampaikan rasa bangga, hormat, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, dari Mabes TNI hingga Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, yang telah memilih daerah kami, tepatnya di Desa Tonala Kecamatan Telaga Biru sebagai lokasi pelaksanaan TMMD ke-126 tahun 2025. ini bukan sekadar penunjukan lokasi, melainkan sebuah amanah dan kepercayaan bahwa masyarakat kami siap bersinergi untuk membangun daerah.
“TMMD adalah sebuah program lintas sektoral yang memiliki nilai strategis luar biasa, ini adalah implementasi modern dari filosofi pertahanan negara kita, yaitu sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata), di mana TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jika dulu Kemanunggalan ini diperlihatkan dalam medan perang untuk merebut kemerdekaan, maka hari ini, Kemanunggalan itu kita wujudkan dalam “medan perang” yang berbeda: perang melawan kemiskinan, perang melawan keterisolasian, dan perang melawan ketertinggalan infrastruktur,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan bahwa Roh dari TMMD adalah semangat gotong royong, para prajurit TNI akan tinggal dan bekerja bersama masyarakat, makan apa yang dimakan masyarakat, dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Interaksi inilah yang akan memperkokoh ikatan emosional dan menumbuhkan kembali solidaritas sosial yang mungkin mulai tergerus oleh zaman, ini adalah bukti bahwa TNI adalah tentara rakyat, berasal dari rakyat, dan mengabdi hanya untuk kepentingan rakyat dan negara.
Program TMMD ini sangat selaras dan secara langsung mendukung visi dan misi pembangunan Kabupaten Gorontalo. Sasaran-sasaran yang telah direncanakan, baik fisik maupun non fisik, adalah jawaban konkret atas kebutuhan masyarakat, dari segi fisik, kita akan menyaksikan bersama pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur, serta sosialisasi tentang bahaya narkoba, tentang hukum, serta penyuluhan kesehatan seperti pencegahan stunting dan pola hidup bersih. semua ini bertujuan membentuk masyarakat yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga cerdas, sehat, dan memiliki ketahanan sosial yang kuat.
“Kepada seluruh masyarakat Desa Tuladenggi dan Kecamatan Telaga Biru, saya mengajak dan mengimbau dengan sepenuh hati, marilah kita sambut program ini dengan antusiasme. Buka pintu rumah dan pintu hati kita untuk menerima para prajurit TNI sebagai bagian dari keluarga besar kita. Selain itu, mari berpartisipasi aktif turun ke lapangan, angkat cangkul, angkut batu, berkeringat bersama, karena hasil dari TMMD ini nantinya akan kita nikmati bersama. Keberhasilan program ini adalah keberhasilan kita semua. Ingat, setelah semua ini selesai dibangun, tanggung jawab kita berikutnya adalah merawat dan menjaganya dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Parsaoran Sirait mengatakan bahwa TMMD adalah bagian dari operasi bakti TNI yang bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ketahanan wilayah.
“TMMD bukan hanya program pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, atau sarana air bersih. Lebih dari itu, ini adalah upaya membangun karakter dan semangat gotong royong masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Korem 133/Nani Wartabone, Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, para Perwira Staf Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, para Pimpinan OPD Kabupaten Gorontalo, Tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat setempat.
Sebagai informasi, kegiatan TMMD ke-126 Kodim 1315/KG dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 8 Oktober sampai dengan 6 November 2025 dan untuk sasaran kegiatan fisik yang dilaksanakan yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.143 meter lebar 3 meter dan tebal 15 cm, Pembenahan dua unit RTLH, Pembuatan tiga unit MCK, Membuat bak penampungan air, sedangkan sasaran non fisiknya yaitu Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyulahan Pertanian, Penyulahan Kesehatan, Penyulahan Narkoba, Penyuluhan lingkungan hidup, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Pendidikan, Penyuluhan Khamtibmas, Penyuluhan UMKM dan penyuluhan stunting. (Rils/Regina.TS)
