AgamaBerita TerbaruDaerahNusa UtaraSangiheSulawesi Utara

Pastor Jacob Adilang: Musuh Terberat Bukan Orang Lain, Tapi Ego Kita Sendiri

×

Pastor Jacob Adilang: Musuh Terberat Bukan Orang Lain, Tapi Ego Kita Sendiri

Sebarkan artikel ini
Jacob Adilang
Pastor Paroki St. Yohanes Rasul Tahuna, Pst. Jacob Adilang, Pr di Stasi Santa Maria Bunda Allah Tamako Minggu (19/10/2025).

TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID — Umat Katolik Stasi Santa Maria Bunda Allah Tamako bersama Stasi Santo Paulus Laine, Minggu (19/10/2025), merayakan Perayaan Ekaristi yang istimewa dengan penerimaan Komuni Pertama bagi sejumlah umat, terutama anak-anak. Misa Kudus dipimpin oleh Pastor Jacob Adilang, Pr, Pastor Paroki Santo Yohanes Rasul Tahuna.

Dalam homilinya, Pastor Jacob mengajak umat untuk merenungkan makna bacaan hari Minggu yang diambil dari Kitab Keluaran 17:8–13, 2 Timotius 3:14–4:2, dan Injil Lukas 18:1–8.

MANTOS MANTOS

Ia menegaskan, doa yang tekun bukan hanya tentang meminta kepada Tuhan, tetapi juga perjuangan untuk mengalahkan egoisme pribadi.

“Perang yang pertama-tama bukan melawan orang lain, tetapi melawan diri sendiri. Itulah peperangan yang paling berat,” ujar Pastor Jacob.

Baca Juga:  Koramil Tuminting Bagikan Bendera Merah Putih ke Warga

Ia mencontohkan kisah Musa yang berdoa sambil mengangkat tangan, di mana kemenangan bangsa Israel bergantung pada ketekunan Musa di hadapan Tuhan.

Demikian pula, kata Pastor Jacob, ketika umat mau terus “mengangkat tangan dan hati” dalam doa, maka kekuatan dari Tuhan akan turun dalam hidup.

“Ketekunan dalam doa muncul dari kepercayaan kepada Allah sebagai sumber kekuatan. Percaya bahwa Tuhan pasti memberi yang terbaik, walau bukan selalu dengan cara dan waktu yang kita mau,” ungkapnya.

 

Pastor Jacob juga mengingatkan bahwa Bunda Maria dan Yesus sendiri memberi teladan ketaatan kepada kehendak Allah.

“Maria berkata: Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Yesus pun berdoa: Bukan kehendakku, tetapi kehendak-Mu yang jadi. Di situlah doa yang sejati doa yang lahir dari hati yang mampu mengalahkan ego,” tutur Pastor Jacob.

Baca Juga:  LP3KD Sangihe Mulai Latihan Perdana Paduan Suara untuk Pesparani Katolik Daerah I Sulut

Mengakhiri homilinya, Pastor Jacob menegaskan bahwa penerimaan Komuni Pertama hendaknya menjadi awal kedekatan baru dengan Yesus, bukan sekadar perayaan seremonial.

“Ketika kamu dekat dengan Yesus dan Yesus tinggal dalam dirimu, maka apa saja yang kamu minta, akan dikabulkan menurut kehendak-Nya,” pesan Pastor Jacob kepada umat. (Riko)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *