MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) V2 di lingkungan Kemhan dan TNI TA 2025, resmi ditutup di Markas Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/10/2025). Penutupan secara resmi dilakukan oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Sri Rusyono.
Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk melatih pengguna agar bisa mengoperasikan aplikasi-aplikasi tersebut dengan baik dan efisien, serta membahas masalah dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaannya.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dalam sambutannya yang dibacakan Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Sri Rusyono menyampaikan kepada seluruh peserta agar aplikasi SAKTI dan SIMAN V2 harus dapat dioperasionalkan secara optimal berdasarkan ketentuan pengelolaan BMN dengan benar, serta adakan koordinasi secara terus-menerus dengan instansi terkait.
Selain itu, terapkan ilmu yang telah kalian peroleh untuk kelancaran pelaksanaan tugas di satuan masing-masing, sehingga ke depan, seluruh Satker di jajaran Kodam XIII/Merdeka, Kodaeral VIII Manado, dan Lanud Sam Ratulangi dapat mengelola BMN sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Bimtek yang telah memberikan pemahaman dan pengetahuan untuk membantu mewujudkan Laporan Keuangan Kemhan RI yang akurat, transparan dan akuntabel di Lingkungan Kemhan dan TNI yang ada di wilayah Sulawesi Utara. Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Aslog Kasdam saat membacakan Amanat Pangdam XIII/Merdeka.
Sementara itu, Kapus BMN Baloghan Kemhan Marsekal Pertama TNI Tisna Kurniawan dalam sambutannya yang dibacakan Analis Kebijakan Madya Pus BMN Baloghan Kemhan Kolonel Adm Parlindungan Nainggolan selalu Ketua Tim menyampaikan pengelolaan BMN merupakan salah satu aspek krusial dalam tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Dengan hadirnya aplikasi SAKTI dan SIMAN V2 ini, diharapkan pengelolaan BMN akan semakin terintegrasi, akurat dan efisien.
“Saya yakin dengan antusiasme dan kesungguhan yang telah rekan-rekan tunjukan, ilmu yang diperoleh selama 2 hari ini akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di satuan kerja masing-masing,” ujarnya.
Pihaknya menyadari bahwa penggunaan aplikasi SAKTI dan SIMAN V2 mungkin akan menghadapi beberapa tantangan. Namun, jangan ragu untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KPPN dan KPKNL setempat maupun dengan sesama rekan operator BMN serta satuan atas.
“Manfaatkan forum diskusi dan grup komunikasi yang telah terbentuk untuk saling berbagi pengetahuan dan memecahkan permasalahan yang mungkin timbul,” tandasnya. (Regina.TS)
