Berita TerbaruBerita UtamaDaerahGorontaloMinselNasionalPendidikanSulawesi UtaraTNI

Pangdam XIII/Merdeka Beri Wejangan Untuk Peserta Korps Kadet RI

×

Pangdam XIII/Merdeka Beri Wejangan Untuk Peserta Korps Kadet RI

Sebarkan artikel ini

MINSEL,MANADONEWS.CO.ID– Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi memberikan pengarahan kepada peserta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam XIII/Merdeka, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Sabtu (1/11/2025).

Dalam pengarahannya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menegaskan bahwa Presiden membentuk Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter dan berintegritas. Generasi muda harus siap menjadi agen perubahan dan pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

MANTOS MANTOS

“Bapak Presiden membentuk KKRI ini adalah untuk menyiapkan para generasi-generasi penerus untuk siap menjadi pemimpin, orang menjadi pemimpin harus juga siap dipimpin. Pada siap, keadaan siap memimpin juga keadaan siap untuk dipimpin,” ujarnya.

Pangdam juga menjelaskan terkait periode bonus demografi yang merupakan peluang besar, sekaligus kunci strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat pada peringatan 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045.

Baca Juga:  Ulang Tahun, Yonzipur 19/YKN Dapat Kejutan Dari Pangdam XIII/Merdeka

Perlu diketahui, bahwa bangsa Indonesia saat ini masih tergolong negara berkembang karena pendapatannya termasuk kategori menengah dan menurut statistik serta pengalaman negara-negara yang bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau yang disebut income trap saat bangsa itu mendapatkan bonus demografi.

“Titik puncak bonus demografi bangsa kita yaitu pada tahun 2030, ini harus dimanfaatkan. Oleh karena itu, semua generasi muda harus tau tidak lama lagi makanya pemerintahan sekarang tidak lagi pelan-pelan tetapi selalu secara paralel bersamaan membangun,” katanya.

Dia juga menyampaikan, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan kemudian Cina mengandalkan industrialisasi untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah.

“Bagi kita industrialisasi meskipun mungkin ada kritik bahwa ini belum merata, tetapi prosesnya sedang berjalan, dan kalian harus ingat bangsa kita mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa sebagai modal utama, dan sudah dilakukan oleh pemerintah kita dengan membuat hilirisasi. Dimana dengan hilirisasi kita bisa memberikan nilai tambah dan hasil yang berlipat ganda dibandingkan hanya menambang sehingga pendapatan negara meningkat secara signifikan untuk bisa menopang menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Baca Juga:  Alamak, Ternyata Bolmong Raya Juga Alami Kelangkaan Beras 

Diakhir arahannya, mantan Dankoopssus TNI ini, berpesan agar para peserta Korps Kadet RI memedomani salah satu pesan moral dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.

“Janganlah kamu menjadi sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan sapu kita akan dapat menyapu segala-galanya. Artinya, dengan kalian bersatu tantangan, hambatan dan gangguan yang akan kita hadapi dalam menuju Indonesia Emas 2045 pasti akan bisa kita atasi dan kita lewati dan mencapai tujuan nasional tersebut,” pungkasnya. (Regina.TS)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *