MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Sebagai upaya mencegah serta menangkal Radikalisme dan Separatisme di Indonesia khususnya Sulawesi Utara, Kodam XIII/Merdeka menggelar kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat, Senin (17/11/2025) bertempat di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waaster Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Sigfried Panaha mengatakan bahwa Sulawesi Utara dikenal sebagai provinsi dengan indeks toleransi tertinggi di Indonesia. Hal ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama.
Namun, harus diingat bahwa toleransi bukanlah kondisi yang terjadi dengan sendirinya, melainkan hasil dari budaya saling menghargai, komunikasi terbuka antarumat beragama, dan kedewasaan dalam menghadapi perbedaan.
“Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut masa depan bangsa, khususnya masa depan keamanan, persatuan, dan keharmonisan sosial di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Waaster Kasdam menyampaikan, terkait isu radikalisme dan separatisme, Kodam XIII/Merdeka menerapkan strategi yang komprehensif, yakni melalui pendekatan deteksi dini dan cegah dini, penguatan ketahanan wilayah, program edukasi kepada generasi muda, serta patroli siber dan literasi digital.
“Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, dan memperkuat komitmen kita bersama untuk menjaga Sulawesi Utara sebagai wilayah yang aman, toleran, dan bebas dari radikalisme,” pungkasnya. (Regina.TS)












