Manado, manadonews – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam sambutan pelaksanaan pawai Takbiran 1438 Hiriyah pada Sabtu (24/03) malam tadi di Lobi Kantor Gubernur mengatakan bahwa dirinya mengiringi kesukacitaan ini atas nama pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) sangat merespon kegiatan dimaksud.
“Terima kasih dan apresiasi saya kepada para panitia (Remaja Masjid Miftahul Jannah,red) yang telah menggagas dan mempersiapkan secara optimal serta selamat kepada para peserta dalam mengikuti pawai Takbiran,” ucap Olly.
Diungkapkannya, realita menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Utara adalah masyarakat majemuk yang memiliki berbagai perbedaan tapi dengan dalam tali persaudaraan yang rukun dan senantiasa memandang kemajemukan adalah potensi dan kekayaan yang dikaruniakan Tuhan pada daerah ini.
“Kita juga patut berbangga karena Provinsi Sulawesi Utara selama ini mampu menunjukkan prestasinya dalam hal kerukunan umat beragama. Tolenransi yang terbangun sudah mampu menjadi Sulawesi Utara menjadi barometer keamanan serta kehidupan yang rukun dan damai di Indonesia,” ucapnya.
Namun demikian kata Olly, walaupun sudah terbukti daerah ini telah berhasil membangun kerukunan diantara umat beragama, tetapi harmonisasi harus senantiasa mampu terpelihara dengan baik ditengah-tengah dinamika kehidupan.
“Terlebih lagi, mengingat derasnya arus globalisasi dan modernisasi yang terus bergulir dan kerap memberikan akses yang negatif,” jelasnya sembari menambahkan pelaksanaan pawai Takbiran ini turut dikombinasikan dengan ajang meperebutkan tropy bergilir ini tentunya adalah suatu langkah strategis dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dan silaturahmi antar masyarakat dan umat beragama di Sulawesi Utara.
Akhirnya, Gubernur mengucapkan terima kasih bagi seluruh umat Muslim di Sulawesi Utara yang sejauh ini senantiasa telah mendukung suksesnya program kegiatan pemerintah daerah diberbagai lintas sektor.
“Kedepannya, saya mengajak semua umat Muslim di Sulawesi Utara untuk tetap teguh menjaga konsistensi memberikan dukungan lewat doa karya nyata pada setiap kebijakan program kerja yang dijalankan pemerintah daerah, sehingga secara bersama-sama kita akan mampu meraih cita-cita mewujudkan daerah ini menjadi SULUT HEBAT yakni Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PHBI Sulut, Syahrul Poli dalam laporannya mengatakan pelaksanan pawai Takbiran kali ini merupakan wujud umat Muslim setelah selama 30 hari melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan sehingga pada besok (Minggu, 28/06) melangsungkan Sholat Ied di Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
“Pelaksanaan pawai ini, berkat dukungan dari semua pihak terutama kooridnasi dengan Kapolda dan Kapolresta serta masyarakat dalam menata pawai tahun ini untuk lebih tertib dan aman. Peserta dari Kota Manado, dimana dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran tertibnya kegiatan pawai ini didukung pula semua elemen masyarakat yang tidak hanya umat Muslim,” ungkap Poli.
Turut hadir dalam kegiatan yang diketahui diikuti sekitar 1.500 peserta tersebut diantaranya, Sekertaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI-AD, Ganip Warsito, Kapolda Sulut, Irjen Pol. Bambang Waskito, Danlantamal, Danlanudsri serta jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulut.
