Lauching damri trayek lolak-bitung, (foto/stvn)
BOLMONG,MANADONEWS,-.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan pihak Perum Damri akhirnya membuka trayek baru Lolak – Lobong – Passi – Modayag – Atoga – Ratahan – Bitung, Rabu (7/2), di Kantor Bupati di Lolak.
Dikatakan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulut, Sigit Mintarso, bahwa usulan trayek ini akhirnya bisa dikabulkan pada tahun 2018 ini.
“Angkutan perintis tersebar di beberapa wilayah. Ini untuk menghadirkan angkutan jalan yang terjangkau. Bisa mempermudah mobilitas masyarakat Bolmong dan Sulut pada umumnya,” ujarnya.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perum Damri Pusat, Sadiyo Sardi mengatakan trayek ini ada tiga armada, namun akan dikembangkan lagi.
“Kedepan bakal kami tambah. Apresiasi juga buat bupati dan jajarannya atas dukungannya yang bisa memberikan peluang Damri berkembang disini. Semoga tetap bekerja sama,”katanya.
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya melalui Asisten I Derek Panambunan mengucapkan terima kasih kepada Perum Damri yang telah membuka trayek baru ini.
“Apresiasi buat Perum Damri, khususnya Cabang 22 Manado yang sudah membuka trayek baru, yang nantinya akan memudahkan warga dalam pemenuhan jasa transportasi darat, sehingga akan berdampak pada peningkatan perekonomian,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Bolmong Ashari Sugeha melalui Kabid Prasarana Zulfadhli Binol, bahwa semoga masyarakat Bolmong dapat menggunakan transportasi ini dengan baik.
“Fasilitas di dalamnya harus dirawat agar dapat dipakai dalam waktu yang lama,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk sementara armada Damri rute Lolak-Bitung menunggu penumpang di seputaran pasar lolak, tepatnya di perempatan Daagon, Lolak.
“Jika terminal Dulangon sudah selesai maka akan dipindahkan kesana,”jelasnya.
Dipihak lain, Ivan Poluan selaku Manager Usaha Perum Damri Cabang Manado menuturkan, trayek damri ini akan melewati 14 titik yang tarifnya sesuai dengan jarak lokasi tersebut. Diantaranya, akan melewati jalur lingkar timur Kabupaten Minahasa.
“Bus ini stand by di Lolak pukul 07.00 Wita untuk menunggu penumpang, selanjutnya berangkat pada pukul 08.00 Wita tepat,”terang Poluan.
Ditambahkan, ada tiga unit bus non AC yang nantinya beroperasi. Untuk satu bus memuat 21 penumpang.
“Kendaraan Ini bantuan Kementerian Perhubungan tahun 2015, sehingga kondisi armada memang agak sedikit tua. Jika tahun ini ada pengadaan kendaraan, kamipun akan menggantinya dengan yang baru,”tuturnya.
Diketahui, nantinya armada ini diperkirakan tiba di Bitung pukul 16.00, dan akan sekali mampir makan di Tababo, perbatasan antara Ratahan dan Belang.
Berikut tarif Damri, start dari Lolak
Passi – Rp 10 ribu
Modayag – Rp 18 ribu
Atoga Dodap – Rp 25 ribu
Togid Kotamuban – Rp 29 ribu
Buyat Basaan – Rp 31 ribu
Belang Tatabo – Rp 33 ribu
Ratahan Pangu – Rp 35 ribu
Noongan Langowan – Rp 37 ribu
Kakas Toliang Oki – Rp 39 ribu
Kombil Kolongan – Rp 42 ribu
Makalisung Waleo – Rp 44 ribu
Kema – Rp 47 ribu
Bitung – Rp 49 ribu
( stvn )