AIRMADIDI, MANADONEWS – Kegiatan penjebaran program komisi pelayanan pemuda se-Sinode GMIM mendapatkan rekord lebih kurang 1000 orang yang hadir. Dalam sebelumnya cuma 500 orang hadir di 7 kabupaten/Kota di Sulawesi Utara (Sulut), bertempat di jemaat Eirene Kema 1 kecamatan Kema, Sabtu (10/2).
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Alkitab yang dipimpin oleh Pdt Teddy Kansil, M.Th. yang terdapat di Yeremia 1:4-10. Bagaiman kita pakai Tuhan sejak masa muda walaupun kelihatan masih takut melayani tapi dengan pertolongan dan usapan Tuhan, terkemuka memenuhi panggilan Tuhan, demikian juga diharapkan bagi pemuda gereja saat ini untuk dapat merespon panggilan Tuhan dan menjadi alat bagi kesaksian dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong yang mewakil pemerintah kabupaten Minut nengatakan, sangat bersyukur melihat akan respon dan panggilan pelayanan gereja yang ditunjukkan oleh pemuda GMIM.
“Selaku pemerintah sangat senang melihat begitu banyak pemuda yang hadir, ini menunjukkan bahwa GMIM khususnya generasi muda rindu akan diberkati oleh Tuhan sehingga kami sebagai pemerintah sangat bersyukur dan akan senantiasa memberikan support bagi perkembangan, peran pemuda begitu penting bagi pembangunan daerah, pemuda memiliki spirit dan tidak pernah kenal lelah bagi menopang setiap program yang ada, “ujar Lengkong.
Wabup Lengkong juga mengharapkan, sebagai penerus dan tulang punggung keberhasilan masa depan bangsa dan daerah. Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dan saya selaku wakil bupati menyampaikan banyak selamat Komisi pemuda atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap dapat bersinergi membangun daerah yang torang cintai.
“Sambil itu, kami pemerintah akan memanfaatkan setiap potensi dengan sulut sebagai salah satu daerah yang berkembang pesat dengan adanya TOL, KEK industri, KEK pariwisata dan begitu banyak lagi perhatian pemerintah sambil juga menghimbau untuk menjaga keamanan daerah kita dengan tidak mengkonsumsi menantang hanya membawa kepada jalan yang salah, “ungkapnya.
Wabup Lengkong juga mengajak pemuda sebagai harapan keluarga gereja dan bangsa untuk terus mempersiapkan diri memasuki tahun 2018 tetapi juga untuk era jaman now hingga Indonesia emas 2045.
“Tetap mengandalkan Tuhan dan menjadi teladan serta berkat bagi banyak orang. Dengan demikian seperti yusuf dibuat Tuhan berhasil …pemuda gerejapun bisa mengalami didalam kesetiaan kepada Tuhan. Lewat program 2018 ada banyak tantangan tapi siapapaun yg dipakai Tuhan pasti Tuhan memperlengkapi memampukan. Karena Tuhan sudah mengetahui jauh sebelum kita lahir melayani Tuhan Ini semua utk kemuliaan nama Tuhan, pungkasnya.
Disisi lain, Ketua panitia pelaksana kegiatan ini Pnt Jeivi Lengkong Wijaya, STh sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Komisi pemuda dan kami sudah berupaya memberi yang terbaik sebagai tuan rumah dan berharap bahwa pemuda memiliki semangat kebersamaan dan persatuan sebagai pemuda gereja yang adalah obor pembangunan.
“Pemuda gereja GMIM sangat luar biasa sehingga senantiasa harus mendaat perhatian dan kesempatan yang luas untuk berkarya demi memuliakan nama Tuhan, “ujar Lengkong Wijaya yang didampingi oleh ketua pemuda rayon minut Pnt. Andre Mawikere, SH sekaligus sbg Sek Panitia didampingi Sym. Arlina Lengkong sbg ketua harian panitia.(aso)
