TONDANO, MANADONEWS – Pemkab Minahasa melakukan penandatanganan MoU dengan KPw BI Sulut dalam rangka implementasi klaster ketahanan pangan komoditas tomat sayur di Minahasa, Rabu (6/6), bertempat di ruang sidang kantor bupati Minahasa.
Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Bapak Soekowardojo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.Wilford Siagian MA, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Gunawan, Kabag Perekonomian Sekdakab Minahasa Drs.Mekry Sondey, peserta pelatihan Kelompok Tani Tunas Muda, Kelompok Tani Lo’orenta dan kelompok Tani Kamang.
Kepala Perwakilan BI Sulut berharap klaster binaan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengendalian inflasikomoditas tomat sayur di Sulawesi Utara dan memberikan nilai tambah bagi kelompok tani dari sisi kompetensi dan pendapatan.
Bupati Minahasa dalam sambutan diwakili menyampaikan tujuan dari pelaksanaan program kegiatan ini pada intinya adalah untuk mendorong terjadinya peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu produk-produk hortikultura berbasis ramah lingkungan.
“Khususnya komoditas tanaman sayur pada lokasi-lokasi yang telah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan dengan penerapan good agriculture practices (GAP) dan standard operating procedure (SOP) serta untuk mengendalikan inflasi daerah yang disumbangkan oleh bahan makanan yang befluktuasi (volatile food) di kabupaten Minahasa pengembangan komoditas tomat sangat berpotensi untuk dikembangkan,dengan luas lahan potensial 1.037 HA, dan sekaligus merupakab salah satu sentra produksi tomat yang ada dikabupaten minahasa,” urai Bupati.
Mewoh mengucapkan terima kasih kepada BI yang telah memberikan bantuan baik modal serta pelatihan-pelatihan kepada para petani minahasa sehingga kedepan pengelolaan dan pemanfaatan lahan pertanian di minahasa semakin baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan pengeloaan pertanian.
Yunita