MITRA,MANADONEWS- Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo bersama Wakil Bupati Mitra Jesaya Josi Legi memantau langsung perkembangan Gunung Soputan yang saat ini sedang menunjukkan aktifitasnya sejak pukul 05.40 dinihari, Minggu
(16/12/2018).
Berdasarkan informasi Erupsi Gunung Soputan telah terjadi erupsi pada tanggal 16 Desember 2018 pukul 05:40 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 7.000 m di atas puncak (± 8.809 m di atas permukaan laut).
Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo berharap kondisi ini menjadi perhatian masyarakat dan jajaranya diwilayah Kabupaten Mitra dan Minsel dengan meningkatkan kewaspadaan dengan selalu siaga .”Saya himbau agar warga terus waspada dan mengikuti perkembangan tentang kondisi Gunung Soputan, jika perlu mendapat evakuasi sebaiknya berkoordinasi dengan aparat terdekat baik Polri,TNI dan pemerintah daerah serta intansi terkait lainnya.”tandas sambil menekankan kepada seluruh jajaran Kodim 1302/Minahasa terus waspada dan siaga.
Aktivitas kegempaan masih tinggi dan masih terlihat kolom abu letusan Saat ini G. Soputan berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.
Terkait hal tersebut, pihak Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Soputan berharap agar:
PERTAMA , masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
KEDUA, mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti S. Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.
KETIGA, jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.(Regina TS/Denny Kodim 1302/Min)